Pulau Jeju adalah salah satu destinasi wisata yang paling populer di Korea Selatan. Pulau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, budaya yang unik, dan sejarah yang menarik. Pulau Jeju juga dikenal sebagai “Hawaii-nya Korea Selatan” karena iklimnya yang hangat sepanjang tahun dan pantainya yang indah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Pulau Jeju, Korea Selatan.
Sejarah Pulau Jeju
Pulau Jeju terbentuk sekitar 2 juta tahun lalu akibat aktivitas vulkanik. Pulau ini merupakan bagian dari Kerajaan Tamna yang berdiri sejak abad ke-1 SM hingga abad ke-18 M. Pulau ini kemudian menjadi provinsi Jeolla Selatan pada masa Dinasti Joseon. Pulau Jeju memiliki banyak nama, seperti Doi, Dongyeongju, Juho, Tammora, Seomna, Tangna, atau Tamra.
Pulau Jeju juga mengalami masa-masa kelam dalam sejarahnya. Pada tahun 1948, terjadi pemberontakan rakyat Jeju yang menentang pemisahan Korea dan pemilihan umum yang didukung oleh Amerika Serikat. Pemberontakan ini ditumpas oleh militer Korea Selatan dengan kekerasan, yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan sebagian besar desa di Pulau Jeju dibakar. Pada tahun 1950, Pulau Jeju juga menjadi sasaran serangan udara oleh Korea Utara selama Perang Korea.
Pada tahun 2006, Pulau Jeju menjadi provinsi otonomi khusus yang memiliki sistem pemerintahan sendiri. Pulau ini juga mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia untuk kategori alam pada tahun 2007. Pulau Jeju memiliki dua situs warisan alam, yaitu Gunung Halla dan Jeju Volcanic Island and Lava Tubes.
Geografis Pulau Jeju
Pulau Jeju memiliki luas sekitar 1.848 km persegi dan berada di antara Selat Korea dan Samudra Pasifik. Pulau ini memiliki garis pantai sepanjang 253 km dan memiliki lebih dari 360 pulau kecil di sekitarnya. Pulau Jeju memiliki topografi yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, lembah, sungai, danau, air terjun, hutan, padang rumput, hingga gua.
Pulau Jeju didominasi oleh Gunung Halla, gunung berapi tertinggi di Korea Selatan dengan ketinggian 1.950 meter. Gunung ini memiliki kawah yang berisi danau yang disebut Baengnokdam. Gunung ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang endemik, seperti azalea, rhododendron, edelweiss, rusa, tupai, dan burung.
Pulau Jeju juga memiliki formasi lava yang unik, yang disebut oreum. Oreum adalah bukit-bukit kecil yang terbentuk dari letusan gunung berapi sekunder. Ada sekitar 360 oreum di Pulau Jeju, yang memiliki bentuk, ukuran, dan karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa oreum yang terkenal adalah Seongsan Ilchulbong, yang memiliki kawah berbentuk mangkuk, Geomunoreum, yang memiliki sistem gua lava terbesar di dunia, dan Darangshi Oreum, yang memiliki padang bunga yang indah.
Pulau Jeju juga memiliki pantai-pantai yang menawan, yang memiliki pasir berwarna putih, hitam, atau merah. Beberapa pantai yang terkenal adalah Hyeopjae Beach, yang memiliki pasir putih dan air biru, Jungmun Beach, yang memiliki pasir hitam dan ombak besar, dan Iho Beach, yang memiliki pasir merah dan menara-menara angin yang unik. Pantai-pantai di Pulau Jeju juga menjadi tempat untuk berbagai aktivitas, seperti berenang, berselancar, menyelam, memancing, atau berjemur.
Wisata Pulau Jeju
Pulau Jeju memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik yang berhubungan dengan alam, budaya, maupun sejarah. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang populer di Pulau Jeju:
- Jeju Loveland: Taman yang didedikasikan untuk seni erotis, yang menampilkan lebih dari 140 patung dan instalasi yang menggambarkan adegan-adegan cinta. Taman ini dibuka pada tahun 2004 dan menjadi salah satu tempat wisata yang unik dan kontroversial di Pulau Jeju.
- Jeju Folk Village: Desa yang merekonstruksi kehidupan tradisional rakyat Jeju pada abad ke-19, yang menampilkan rumah-rumah, perabotan, pakaian, alat-alat, dan kegiatan sehari-hari. Desa ini juga memiliki museum yang memamerkan berbagai benda-benda bersejarah dan budaya yang berkaitan dengan Pulau Jeju.
- Jeju Teddy Bear Museum: Museum yang memamerkan berbagai macam boneka beruang dari seluruh dunia, yang memiliki tema, ukuran, dan gaya yang berbeda-beda. Museum ini juga memiliki replika-replika dari tokoh-tokoh terkenal, seperti Mona Lisa, Elvis Presley, dan Michael Jackson, yang dibuat dari boneka beruang.
- Jeju Glass Castle: Taman yang menampilkan berbagai karya seni yang terbuat dari kaca, yang mencakup patung, lampu, perhiasan, dan lain-lain. Taman ini juga memiliki labirin kaca, taman kaca, dan kafe kaca, yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik.
- Jeju Haenyeo Museum: Museum yang menghormati dan mengenang para haenyeo, yaitu wanita-wanita Jeju yang menyelam ke dasar laut tanpa alat bantu untuk mencari makanan laut, seperti abalon, kerang, dan rumput laut. Museum ini menampilkan berbagai benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan dan pekerjaan para haenyeo, seperti pakaian, alat, foto, dan video.
Peta Pulau Jeju
Berikut adalah peta Pulau Jeju, yang menunjukkan lokasi-lokasi penting di pulau ini:
Pulau Jeju adalah pulau yang memiliki banyak pesona dan daya tarik, baik dari segi alam, budaya, maupun sejarah. Pulau ini adalah tempat yang cocok untuk berlibur, bersantai, belajar, dan menikmati keindahan dan kekayaan Pulau Jeju. Pulau Jeju juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan unik, yang dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan menyenangkan bagi para pengunjung. Pulau Jeju adalah pulau yang layak untuk dikunjungi dan dijelajahi.
