Istana Pagaruyung: Menyaksikan Kejayaan Kerajaan Minangkabau

Posted on

Istana Pagaruyung atau yang bernama resmi Rumah Gadang Istana Basa Pagaruyung merupakan salah satu istana kerajaan di masa lampau yang masih bisa dinikmati di masa kini. Istana Pagaruyung menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang berlokasi di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Istana ini berjarak sekitar 5 kilometer dari Kota Batusangkar, ibu kota Kabupaten Tanah Datar.

Istana Pagaruyung dibangun sebagai simbol kebanggaan masyarakat Minangkabau terhadap tradisi dan budaya mereka. Istana ini juga menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Kerajaan Pagaruyung, yang merupakan salah satu kerajaan besar di Sumatera yang berpengaruh pada abad ke-17 hingga abad ke-19. Istana ini menampilkan arsitektur rumah gadang yang khas Minangkabau, serta berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang terkait dengan kerajaan tersebut. Berikut adalah ulasan lengkap tentang Istana Pagaruyung yang dapat Anda simak.

Sejarah Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung yang ada saat ini bukanlah istana asli yang dibangun oleh Kerajaan Pagaruyung. Istana asli yang berdiri sejak abad ke-17 itu telah mengalami beberapa kali kebakaran dan perusakan akibat konflik politik dan peperangan. Istana asli terakhir kali terbakar pada tahun 1804 saat terjadi perang antara Kerajaan Pagaruyung dengan Belanda.

Istana yang ada saat ini adalah replika yang dibangun pada tahun 1976 oleh pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan bantuan pemerintah pusat. Replika ini dibangun berdasarkan gambaran dan catatan sejarah yang ada, serta saran dari para ahli dan tokoh adat. Replika ini juga mengikuti ukuran dan bentuk asli istana sebelum terbakar, yaitu memiliki tiga lantai dan 72 tiang.

Replika istana ini sempat mengalami kebakaran lagi pada tahun 2007 akibat sambaran petir. Namun, pemerintah kembali membangunnya dengan menggunakan bahan yang lebih tahan api dan memperhatikan aspek keamanan. Replika istana ini selesai dibangun pada tahun 2013 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014.

Arsitektur Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung memiliki arsitektur yang menarik dan unik. Istana ini dibangun dengan menggunakan kayu ulin yang berkualitas dan kuat. Istana ini juga tidak menggunakan paku sama sekali, melainkan menggunakan sistem sambungan kayu yang rumit dan rapi. Istana ini memiliki luas bangunan sekitar 2880 meter persegi dan tinggi sekitar 20 meter.

Istana ini memiliki tiga lantai yang masing-masing memiliki fungsi dan nama tersendiri. Lantai pertama disebut Anjuang Silungkang, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga dan pusaka kerajaan. Lantai kedua disebut Anjuang Basa Balairung, yang berfungsi sebagai tempat rapat dan musyawarah para pemangku adat. Lantai ketiga disebut Anjuang Basa Pagaruyung, yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan istirahat raja dan keluarganya.

Istana ini memiliki atap yang berbentuk gonjong, yaitu atap yang melengkung ke atas seperti tanduk kerbau. Atap ini merupakan ciri khas dari rumah gadang Minangkabau, yang melambangkan filosofi adat dan budaya mereka. Atap ini juga memiliki hiasan berupa ukiran kayu yang indah dan bermakna. Istana ini memiliki 11 gonjong yang mewakili 11 nagari yang ada di Tanah Datar.

Istana ini juga memiliki dinding yang berwarna merah, kuning, dan hitam, yang merupakan warna khas dari rumah gadang Minangkabau. Warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan keagungan, dan warna hitam melambangkan keteguhan. Dinding istana ini juga dihiasi dengan ukiran kayu yang bercorak flora dan fauna, serta kaligrafi Arab yang mengandung doa dan nasihat.

Koleksi Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung memiliki berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang terkait dengan Kerajaan Pagaruyung. Koleksi ini antara lain adalah:

  • Singgasana raja yang terbuat dari kayu ulin dan dihiasi dengan ukiran dan emas. Singgasana ini memiliki tinggi sekitar 3 meter dan lebar sekitar 2 meter. Singgasana ini juga memiliki payung kerajaan yang berwarna kuning dan berbentuk gonjong.
  • Mahkota raja yang terbuat dari emas dan berlian. Mahkota ini memiliki berat sekitar 1,7 kilogram dan tinggi sekitar 18 sentimeter. Mahkota ini juga memiliki bentuk yang menyerupai gonjong dan dihiasi dengan motif bunga.
  • Pedang pusaka yang bernama Surik Mangkuto. Pedang ini terbuat dari besi dan memiliki panjang sekitar 70 sentimeter. Pedang ini memiliki bilah yang berwarna hitam dan gagang yang berwarna kuning. Pedang ini juga memiliki sarung yang berukir dan bertatahkan emas.
  • Pakaian adat raja dan ratu yang terbuat dari kain songket dan benang emas. Pakaian ini memiliki warna yang cerah dan motif yang bervariasi. Pakaian ini juga dilengkapi dengan aksesori seperti gelang, kalung, anting, dan cincin yang terbuat dari emas dan berlian.
  • Perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu, rotan, bambu, dan tanah liat. Perabotan ini antara lain adalah tempat tidur, lemari, meja, kursi, laci, piring, gelas, mangkuk, sendok, garpu, pisau, dan lain-lain. Perabotan ini juga memiliki ukiran dan hiasan yang cantik dan unik.

Fasilitas Istana Pagaruyung

Istana Pagaruyung memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung. Fasilitas ini antara lain adalah:

  • Tempat parkir yang luas dan aman. Tempat parkir ini dapat menampung sekitar 200 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat. Tempat parkir ini juga memiliki petugas yang siap membantu para pengunjung.
  • Toilet yang bersih dan nyaman. Toilet ini terletak di sekitar area istana dan memiliki jumlah yang cukup banyak. Toilet ini juga memiliki fasilitas air bersih, sabun, handuk, dan kertas toilet.
  • Kios dan warung makan yang menyediakan berbagai makanan dan minuman. Kios dan warung makan ini terletak di sekitar area istana dan memiliki harga yang terjangkau. Kios dan warung makan ini juga menyajikan makanan khas Minangkabau, seperti rendang, sate padang, gulai, dan lain-lain.
  • Tempat ibadah yang nyaman dan tenang. Tempat ibadah ini terletak di sekitar area istana dan memiliki kapasitas yang cukup besar.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *