Yogyakarta adalah salah satu kota yang memiliki banyak daya tarik bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik, seperti Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, Malioboro, dan lain-lain, Yogyakarta juga memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam dan lezat. Mulai dari makanan tradisional hingga modern, dari yang sederhana hingga yang mewah, dari yang manis hingga yang pedas, semua bisa Anda temukan di kota ini. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata kuliner yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta.
Gudeg
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan bumbu-bumbu lainnya hingga berwarna cokelat dan beraroma harum. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal goreng krecek (kulit sapi yang digoreng kering dan dicampur dengan sambal). Gudeg memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan sedikit lengket. Ada banyak tempat yang menjual gudeg di Yogyakarta, tetapi salah satu yang paling terkenal adalah Gudeg Yu Djum. Gudeg Yu Djum ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan memiliki banyak cabang di berbagai lokasi, tetapi dapur utamanya terletak di Jalan Wijilan, dekat dengan Keraton Yogyakarta. Gudeg Yu Djum buka dari pukul 05.00 hingga 22.00 dan selalu ramai oleh pengunjung. Gudeg Yu Djum juga termasuk salah satu oleh-oleh favorit dari Yogyakarta, karena bisa tahan hingga seminggu jika disimpan di dalam kulkas.
Bakpia
Bakpia adalah kue tradisional yang berasal dari Tiongkok, tetapi sudah menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta. Bakpia terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan pasta kacang hijau, kacang tanah, cokelat, keju, atau rasa lainnya, kemudian dipanggang hingga matang. Bakpia memiliki bentuk yang bulat dan berukuran kecil, sehingga mudah untuk dimakan dan dibawa. Bakpia juga merupakan oleh-oleh yang populer dari Yogyakarta, karena bisa tahan hingga dua minggu tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas. Ada banyak tempat yang menjual bakpia di Yogyakarta, tetapi salah satu yang paling terkenal adalah Bakpia Kurnia Sari. Bakpia Kurnia Sari ini sudah berdiri sejak tahun 1986 dan terletak di Jalan Glagahsari, dekat dengan Bandara Adisucipto. Bakpia Kurnia Sari memiliki kulit yang tipis dan lembut, serta isian yang banyak dan enak. Bakpia Kurnia Sari juga memiliki berbagai macam rasa, seperti kacang hijau, kacang tanah, cokelat, keju, durian, nangka, dan lain-lain. Bakpia Kurnia Sari buka dari pukul 07.00 hingga 21.00 dan selalu laris manis.
Kopi Klotok
Kopi Klotok adalah salah satu tempat wisata kuliner yang menawarkan suasana pedesaan yang asri dan sejuk di Yogyakarta. Kopi Klotok terletak di Jalan Kaliurang Km 16,5, dekat dengan Taman Pintar. Kopi Klotok menyediakan berbagai macam minuman kopi, teh, dan susu, serta makanan ringan dan berat yang lezat dan murah. Salah satu menu andalan di Kopi Klotok adalah Kopi Torik, yaitu kopi yang diseduh dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti teko, kemudian dituangkan ke dalam gelas dengan cara ditarik-tarik, sehingga menghasilkan busa yang tebal dan aroma yang kuat. Kopi Torik ini cocok dinikmati dengan pisang goreng, roti bakar, atau nasi goreng yang juga tersedia di Kopi Klotok. Selain itu, Kopi Klotok juga menyajikan menu-menu lain yang tidak kalah enak, seperti sayur lodeh, soto ayam, sate kambing, dan lain-lain. Kopi Klotok buka dari pukul 07.00 hingga 22.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada akhir pekan.
House of Raminten
House of Raminten adalah tempat wisata kuliner yang menawarkan konsep angkringan semi cafe di Yogyakarta. Angkringan adalah warung kaki lima yang menjual makanan dan minuman sederhana, seperti nasi kucing, sate, wedang, dan lain-lain. House of Raminten mengadaptasi konsep angkringan dengan menambahkan sentuhan modern dan artistik, sehingga membuat tempat ini terlihat unik dan menarik. House of Raminten terletak di Jalan Faridan Muridan Noto No. 7, dekat dengan Tugu Jogja. House of Raminten menyediakan berbagai macam menu yang variatif, mulai dari menu angkringan hingga menu-menu yang terdengar nyentrik, seperti nasi gudeg pizza, nasi goreng rambutan, es teh susu kuda liar, dan lain-lain. Selain itu, House of Raminten juga memiliki suasana yang nyaman dan cozy, dengan ornamen-ornamen tradisional Jawa yang menghiasi ruangan. House of Raminten buka 24 jam dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada malam hari.
Tengkleng Gajah
Tengkleng Gajah adalah tempat wisata kuliner yang menyajikan olahan daging kambing yang nikmat dan menggugah selera di Yogyakarta. Tengkleng adalah masakan yang terbuat dari tulang kambing yang direbus dengan bumbu-bumbu rempah hingga empuk dan berkuah. Tengkleng Gajah berbeda dari tengkleng biasa, karena menggunakan daging kambing muda yang lebih lembut dan disajikan dalam porsi besar, seperti gajah. Tengkleng Gajah terletak di Jalan Bulurejo No. 1, dekat dengan Stadion Mandala Krida. Tengkleng Gajah buka dari pukul 09.00 hingga 21.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada jam makan siang dan makan malam. Selain tengkleng, Tengkleng Gajah juga menyediakan menu-menu lain yang tidak kalah lezat, seperti tengkleng gajah goreng, sate kambing, nasi goreng, dan lain-lain.
Gudeg Sagan
Gudeg Sagan adalah tempat wisata kuliner yang menyajikan gudeg dengan cita rasa yang berbeda dari gudeg pada umumnya di Yogyakarta. Gudeg Sagan memiliki rasa yang lebih pedas dan gurih, serta tekstur yang lebih kering dan padat. Gudeg Sagan terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, cabai, dan bumbu-bumbu lainnya hingga berwarna merah dan beraroma sedap. Gudeg Sagan biasanya disajikan dengan nasi, ayam, telur, tahu, tempe, dan sambal goreng krecek, serta lalapan dan kerupuk. Gudeg Sagan terletak di Jalan Prof. Dr. Herman Yohanes No. 53, dekat dengan Universitas Sanata Dharma. Gudeg Sagan buka dari pukul 06.00 hingga 15.00 dan selalu habis sebelum jam tutup. Gudeg Sagan juga termasuk salah satu oleh-oleh favorit dari Yogyakarta, karena bisa tahan hingga tiga hari jika disimpan di dalam kulkas.
Soto Kadipiro
Soto Kadipiro adalah tempat wisata kuliner yang menyajikan soto ayam dengan resep turun-temurun yang sudah ada sejak tahun 1921 di Yogyakarta. Soto adalah masakan berupa sup bening yang berisi potongan daging ayam, bihun, kentang, kol, tomat, seledri, bawang goreng, dan bumbu-bumbu lainnya. Soto Kadipiro memiliki rasa yang segar dan gurih, serta aroma yang menggoda. Soto Kadipiro biasanya disajikan dengan nasi, sambal, jeruk nipis, dan kerupuk. Soto Kadipiro terletak di Jalan Wates Km 2,5, dekat dengan Pasar Kadipiro. Soto Kadipiro buka dari pukul 06.00 hingga 14.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada jam makan siang. Soto Kadipiro juga memiliki menu-menu lain yang tidak kalah lezat, seperti soto daging sapi, soto babat, soto jeroan, dan lain-lain.
Chocolate Monggo
Chocolate Monggo adalah tempat wisata kuliner yang menawarkan berbagai macam produk cokelat yang berkualitas dan lezat di Yogyakarta. Chocolate Monggo adalah salah satu produsen cokelat lokal yang menggunakan bahan-bahan alami dan organik, serta mengikuti standar internasional dalam proses pembuatannya. Chocolate Monggo memiliki berbagai macam varian rasa, seperti dark chocolate, milk chocolate, white chocolate, praline, ganache, truffle, dan lain-lain. Chocolate Monggo juga memiliki rasa-rasa khas Indonesia, seperti jahe, kopi, kemangi, merica, dan lain-lain. Chocolate Monggo terletak di Jalan Tirtodipuran No. 10, dekat dengan Prawirotaman. Chocolate Monggo buka dari pukul 09.00 hingga 21.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada akhir pekan. Chocolate Monggo juga merupakan oleh-oleh yang populer dari Yogyakarta, karena bisa tahan hingga enam bulan tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas.
Warung Bu Ageng
Warung Bu Ageng adalah tempat wisata kuliner yang menyajikan masakan khas Jawa Timur yang pedas dan nikmat di Yogyakarta. Warung Bu Ageng terkenal dengan menu rawonnya, yaitu sup daging sapi yang berwarna hitam dan beraroma khas karena menggunakan bumbu kluwek. Rawon biasanya disajikan dengan nasi, tauge, telur asin, sambal, dan kerupuk. Selain rawon, Warung Bu Ageng juga menyediakan menu-menu lain yang tidak kalah pedas dan enak, seperti rica-rica ayam, sambal goreng ati, soto ayam, dan lain-lain. Warung Bu Ageng terletak di Jalan Kaliurang Km 5,5, dekat dengan Universitas Gadjah Mada. Warung Bu Ageng buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada malam hari.
Milas
Milas adalah tempat wisata kuliner yang menawarkan konsep vegetarian dan organik di Yogyakarta. Milas menyediakan berbagai macam menu yang sehat dan lezat, seperti salad, soup, sandwich, pasta, pizza, burger, nasi, dan lain-lain. Semua menu di Milas menggunakan bahan-bahan yang segar dan alami, tanpa menggunakan bahan pengawet, pewarna, atau perasa buatan. Milas juga memiliki suasana yang nyaman dan hijau, dengan banyak tanaman yang menghiasi ruangan. Milas terletak di Jalan Prawirotaman IV No. 127 B, dekat dengan Taman Sari. Milas buka dari pukul 11.00 hingga 21.00 dan selalu ramai oleh pengunjung, terutama pada siang hari. Milas juga memiliki program-program yang menarik, seperti kelas memasak, kelas yoga, kelas meditasi, dan lain-lain.
Demikianlah artikel yang saya buat tentang “Hits wisata kuliner terlezat di Yogyakarta”. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kuliner di kota ini.
