Mojokerto, sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki banyak potensi wisata yang belum banyak diketahui oleh orang. Salah satunya adalah Petirtaan Jolotundo, sebuah situs wisata yang menggabungkan keindahan alam, sejarah, budaya, dan religi dalam satu destinasi yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai Petirtaan Jolotundo sebagai tujuan wisata yang unik dan penuh makna.
Sejarah Petirtaan Jolotundo
Petirtaan Jolotundo memiliki sejarah yang kaya dan berakar dalam budaya Jawa kuno. Situs ini adalah salah satu dari beberapa candi Hindu yang masih tersisa di Jawa Timur. Dibangun pada abad ke-10 oleh raja Mpu Sindok dari Kerajaan Mataram Kuno, Petirtaan Jolotundo memiliki tujuan awal sebagai tempat pemujaan dan ritual keagamaan.
Nama “Jolotundo” berasal dari kata dalam bahasa Jawa, di mana “jolo” berarti “air” dan “tundo” berarti “dingin”. Petirtaan ini terkenal karena mata air alaminya yang jernih dan sejuk, yang dianggap memiliki kekuatan penyembuhan dan membersihkan diri secara rohani. Orang-orang Hindu pada masa lalu datang ke tempat ini untuk mandi dan melakukan upacara keagamaan.
Keindahan Alam dan Arsitektur
Petirtaan Jolotundo terletak di lereng Gunung Penanggungan, sebuah gunung berapi yang masih aktif. Lokasinya yang indah dan damai menjadikannya tempat yang sempurna untuk bermeditasi dan bersantai. Ketika Anda tiba di sini, Anda akan disambut oleh pepohonan hijau yang rimbun, suara gemericik air, dan suasana yang tenang.
Arsitektur candi di Petirtaan Jolotundo sangat memukau. Candi utama terbuat dari batu andesit dan memiliki desain khas arsitektur Hindu. Anda dapat melihat relief-relief yang menggambarkan berbagai cerita epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata. Ini adalah contoh seni dan arsitektur yang menakjubkan dari masa lalu, yang hingga sekarang masih dapat dinikmati.
Ritual Keagamaan
Meskipun awalnya dibangun untuk keagamaan Hindu, Petirtaan Jolotundo sekarang juga digunakan oleh umat Buddha untuk melakukan ritual keagamaan. Hal ini mencerminkan toleransi agama yang kuat di Indonesia, di mana tempat-tempat suci sering digunakan oleh berbagai komunitas keagamaan.
Setiap tahun, terutama saat perayaan Waisak, umat Buddha berkumpul di Petirtaan Jolotundo untuk melakukan upacara keagamaan. Acara ini sering dihadiri oleh ribuan orang dan menciptakan suasana yang sangat khusyuk dan damai di situs ini.
Kegiatan Wisata
Selain berpartisipasi dalam ritual keagamaan, ada banyak kegiatan wisata lain yang dapat Anda nikmati di Petirtaan Jolotundo. Salah satunya adalah trekking atau hiking ke sekitar gunung Penanggungan. Anda dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan sepanjang perjalanan Anda. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah ini.
Selain itu, Anda juga dapat mengeksplorasi desa-desa sekitar yang memiliki kehidupan pedesaan yang masih sangat tradisional. Anda dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang kebudayaan Jawa, dan mencicipi makanan khas Jawa yang lezat.
Tips Berkunjung ke Petirtaan Jolotundo
- Waktu Terbaik: Sebaiknya kunjungi Petirtaan Jolotundo pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik. Juga, hindari musim hujan karena jalan menuju lokasi dapat licin.
- Pakaian Tepat: Karena ini adalah situs keagamaan, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan. Untuk hiking, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
- Bawa Perlengkapan: Bawa botol air minum, topi, dan tabir surya untuk menghadapi cuaca yang panas.
- Respek Terhadap Kepercayaan: Jangan lupa untuk berperilaku dengan hormat terhadap tempat suci ini dan para peziarah yang ada di sana.
Petirtaan Jolotundo adalah salah satu tempat wisata yang istimewa di Mojokerto, Jawa Timur. Dengan sejarah yang kaya, keindahan alam yang menakjubkan, dan makna keagamaan yang mendalam, situs ini menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para pengunjung. Jika Anda mencari tempat untuk merenung, mengeksplorasi budaya Jawa, atau sekadar bersantai di tengah alam yang damai, Petirtaan Jolotundo adalah destinasi yang sempurna untuk Anda kunjungi. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami keajaiban tempat ini saat Anda berada di Jawa Timur.
