Menikmati Keindahan Sungai Martapura, Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Selatan

Posted on

Sungai Martapura adalah salah satu destinasi wisata ikonik yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin. Sungai ini bukan hanya penting dari segi geografis, tetapi juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan ekonomi yang tinggi. Berwisata ke Sungai Martapura bukan hanya soal menikmati pemandangan alamnya yang mempesona, tapi juga menyelami kehidupan masyarakat yang masih bergantung pada sungai ini dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Anda yang ingin mencari pengalaman berbeda, menjelajahi sungai ini bisa menjadi salah satu pilihan wisata yang unik dan menarik.

Menikmati Keindahan Sungai Martapura, Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Selatan


Wisata Sungai Martapura: Ikon Wisata Air di Kalimantan Selatan

Sungai Martapura merupakan anak sungai dari Sungai Barito yang mengalir melintasi Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Panjangnya mencapai sekitar 60 kilometer, dan sungai ini memiliki peranan penting sebagai jalur transportasi dan perdagangan sejak masa lampau. Wisata Sungai Martapura tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya, mulai dari pasar terapung yang legendaris, kehidupan masyarakat sungai, hingga kuliner lokal yang dapat dinikmati di sekitar sungai.

Pasar Terapung Muara Kuin, salah satu spot paling terkenal di Sungai Martapura, menjadi magnet utama bagi wisatawan yang ingin merasakan langsung nuansa perdagangan di atas air. Aktivitas jual beli yang dilakukan di atas perahu ini merupakan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad dan menjadi salah satu daya tarik utama wisata sungai ini.

Tak hanya itu, di sepanjang tepian Sungai Martapura, pengunjung juga dapat menyaksikan kehidupan masyarakat sungai yang hidup berdampingan dengan alam. Rumah-rumah panggung khas Banjar yang berjajar di sepanjang sungai menambah keindahan pemandangan, sekaligus menunjukkan bagaimana masyarakat setempat telah lama beradaptasi dengan lingkungan sungai.

Sejarah dan Budaya di Balik Sungai Martapura

Sejak dahulu, Sungai Martapura memiliki peranan penting dalam perkembangan kota-kota di sekitarnya. Kota Martapura, yang juga dikenal sebagai pusat perdagangan batu permata, berkembang pesat berkat aliran sungai ini. Selain itu, Sungai Martapura juga menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan kerajaan-kerajaan yang ada di Kalimantan Selatan.

Di sekitar sungai, pengunjung dapat menemukan sejumlah bangunan bersejarah yang mencerminkan kejayaan masa lalu. Beberapa di antaranya adalah masjid tua, benteng, dan perkampungan tradisional yang masih lestari hingga kini.


Lokasi Wisata Sungai Martapura dan Cara Menuju Ke Sana

Sungai Martapura terletak di Kalimantan Selatan, dan membentang dari Kota Martapura hingga Kota Banjarmasin. Lokasi yang strategis ini memudahkan akses para wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan keunikan sungai tersebut. Ada beberapa cara untuk menuju ke Sungai Martapura, tergantung dari mana wisatawan berasal.

  1. Dari Banjarmasin: Banjarmasin merupakan ibu kota Kalimantan Selatan dan menjadi pintu gerbang utama menuju Sungai Martapura. Dari pusat Kota Banjarmasin, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit untuk mencapai sungai ini. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengikuti jalur utama menuju arah Martapura.

    Alternatif transportasi:

    • Taksi atau Ojek Online: Di Kota Banjarmasin, layanan taksi dan ojek online sudah cukup berkembang, sehingga wisatawan bisa dengan mudah memesan transportasi untuk menuju Sungai Martapura.
    • Angkutan Umum: Jika ingin merasakan nuansa lokal, Anda bisa menggunakan angkutan umum yang biasa beroperasi di sekitar Banjarmasin dan Martapura. Tarif angkutan umum juga relatif murah, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung jaraknya.
    • Perahu atau Kelotok: Cara paling unik untuk menikmati Sungai Martapura adalah dengan menaiki kelotok atau perahu motor khas Banjarmasin. Anda bisa menyewa kelotok dari beberapa dermaga di Banjarmasin dan menyusuri sungai hingga mencapai pasar terapung atau destinasi lainnya di sekitar Sungai Martapura.
  2. Dari Bandara Syamsudin Noor: Bagi wisatawan yang datang dari luar Kalimantan, Anda bisa terbang menuju Bandara Syamsudin Noor yang terletak di Banjarbaru, sekitar 25 km dari Sungai Martapura. Dari bandara, Anda bisa menggunakan taksi, mobil sewaan, atau layanan transportasi online menuju destinasi wisata sungai ini.

Jam Buka Wisata Sungai Martapura

Wisata Sungai Martapura tidak memiliki jam operasional yang spesifik, karena sungai ini adalah destinasi wisata terbuka yang dapat diakses kapan saja oleh masyarakat dan wisatawan. Namun, beberapa aktivitas wisata yang terkait dengan Sungai Martapura, seperti Pasar Terapung Muara Kuin dan layanan kelotok wisata, memiliki jam operasional tertentu yang perlu diperhatikan.

  • Pasar Terapung Muara Kuin: Pasar ini biasanya beroperasi di pagi hari, dimulai dari pukul 05.00 hingga sekitar pukul 09.00 WITA. Oleh karena itu, jika Anda ingin menyaksikan aktivitas perdagangan di pasar terapung, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak ketinggalan momen unik ini.
  • Kelotok Wisata: Layanan perahu wisata di Sungai Martapura umumnya beroperasi dari pagi hingga sore hari, sekitar pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WITA. Beberapa operator kelotok mungkin menyediakan layanan khusus di malam hari untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana sungai di waktu malam.

Meskipun wisata Sungai Martapura bisa dinikmati kapan saja, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, terutama jika Anda ingin menyaksikan pasar terapung yang menjadi daya tarik utama wisata ini.


Tiket Masuk Wisata Sungai Martapura

Secara umum, wisata ke Sungai Martapura tidak dikenakan biaya masuk karena sungai ini merupakan bagian dari ruang publik yang dapat diakses secara bebas. Namun, beberapa aktivitas wisata tertentu mungkin memerlukan biaya, seperti menyewa kelotok untuk menyusuri sungai atau mengikuti tur ke pasar terapung.

  • Biaya Sewa Kelotok: Untuk menyusuri Sungai Martapura dengan menggunakan kelotok, biaya sewa perahu berkisar antara Rp200.000 hingga Rp400.000 per perahu, tergantung rute dan durasi perjalanan. Jika Anda bepergian dalam kelompok, biaya ini dapat dibagi bersama, sehingga menjadi lebih terjangkau.
  • Biaya Lain: Jika Anda ingin membeli oleh-oleh atau mencicipi kuliner khas di pasar terapung, tentunya Anda harus mempersiapkan dana tambahan. Harga barang-barang di pasar terapung bervariasi, tergantung jenis barang yang dijual.

Berwisata ke Sungai Martapura relatif murah dan ramah di kantong, sehingga cocok untuk semua kalangan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.


Keindahan dan Fasilitas Wisata di Sungai Martapura

Sungai Martapura menawarkan berbagai keindahan alam dan budaya yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Pemandangan indah di sepanjang sungai, dengan rumah-rumah panggung yang khas dan aktivitas masyarakat setempat, membuat wisata ke sini terasa sangat berkesan.

  1. Keindahan Sungai Martapura:
    • Pemandangan Eksotis: Salah satu daya tarik utama Sungai Martapura adalah pemandangannya yang menawan. Anda bisa melihat kehidupan masyarakat yang hidup di atas air, dengan rumah-rumah panggung yang berjejer di sepanjang tepi sungai.
    • Pasar Terapung: Ini adalah ikon wisata Sungai Martapura yang paling terkenal. Aktivitas perdagangan yang dilakukan di atas perahu-perahu kecil menjadi daya tarik tersendiri. Anda bisa berinteraksi langsung dengan pedagang, membeli buah-buahan, makanan lokal, hingga kerajinan tangan unik dari atas perahu.
  2. Fasilitas Wisata:
    • Perahu Kelotok: Perahu kelotok tersedia bagi wisatawan yang ingin menyusuri sungai. Fasilitas ini sangat memudahkan Anda untuk mengeksplorasi Sungai Martapura, termasuk mengunjungi Pasar Terapung dan tempat-tempat lain di sepanjang sungai.
    • Restoran dan Warung Terapung: Di sepanjang Sungai Martapura, terdapat beberapa restoran dan warung terapung yang menyajikan makanan khas Kalimantan Selatan. Anda bisa menikmati soto Banjar, nasi kuning, hingga jajanan tradisional sambil menikmati pemandangan sungai.
    • Pusat Oleh-Oleh: Jika ingin membawa oleh-oleh khas Banjarmasin, di sekitar sungai terdapat banyak toko yang menjual berbagai macam produk lokal, seperti kain sasirangan, perhiasan batu permata, hingga kuliner khas yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Penginapan di Sekitar Sungai Martapura

Untuk wisatawan yang ingin menginap di sekitar Sungai Martapura, terdapat banyak pilihan penginapan yang bisa disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan.

Berikut beberapa rekomendasi penginapan yang bisa Anda pilih saat berwisata ke Sungai Martapura:

  1. Hotel Bintang Lima di Kota Banjarmasin: Jika Anda menginginkan fasilitas yang lengkap dan mewah, ada beberapa hotel bintang lima yang bisa dipilih di Kota Banjarmasin, sekitar 30 menit dari Sungai Martapura. Hotel-hotel ini menawarkan berbagai fasilitas modern seperti kolam renang, restoran, pusat kebugaran, hingga layanan spa. Beberapa pilihan hotel bintang lima di sekitar Sungai Martapura adalah Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin dan Mercure Banjarmasin. Perkiraan tarif menginap di hotel-hotel ini berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000 per malam, tergantung tipe kamar dan fasilitas yang dipilih.
  2. Hotel Budget dan Penginapan Sederhana: Bagi wisatawan dengan anggaran terbatas, terdapat banyak hotel budget dan penginapan sederhana di sekitar Sungai Martapura dan Kota Banjarmasin. Tarif kamar di hotel-hotel ini cukup terjangkau, berkisar antara Rp200.000 hingga Rp500.000 per malam. Meskipun lebih sederhana, penginapan jenis ini tetap menawarkan kenyamanan dengan fasilitas seperti AC, Wi-Fi gratis, dan sarapan pagi. Beberapa contoh hotel budget di Banjarmasin adalah Amaris Hotel Banjarmasin dan POP! Hotel Banjarmasin.
  3. Homestay di Sekitar Sungai Martapura: Jika Anda ingin merasakan pengalaman lebih dekat dengan masyarakat lokal, memilih homestay di sekitar Sungai Martapura bisa menjadi pilihan menarik. Beberapa warga setempat menawarkan rumah mereka sebagai tempat menginap bagi wisatawan. Dengan tinggal di homestay, Anda bisa berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, mencicipi masakan rumahan, dan memahami lebih dalam tentang kehidupan di tepian sungai. Tarif homestay biasanya lebih murah, berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000 per malam.
  4. Penginapan Terapung: Salah satu pengalaman unik yang ditawarkan di Sungai Martapura adalah menginap di penginapan terapung. Penginapan ini biasanya berupa rumah terapung di atas sungai yang telah dimodifikasi menjadi tempat menginap. Anda bisa merasakan sensasi tidur di atas air dengan pemandangan langsung ke Sungai Martapura. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, termasuk kamar mandi, tempat tidur, dan area santai untuk menikmati pemandangan sungai. Tarif penginapan terapung berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per malam, tergantung pada ukuran dan fasilitas yang disediakan.

Kesimpulan Berwisata ke Sungai Martapura

Berwisata ke Sungai Martapura adalah pengalaman yang unik dan tidak boleh dilewatkan bagi para pelancong yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat sungai di Kalimantan Selatan. Dengan kekayaan budaya, sejarah, dan alam yang ditawarkan, Sungai Martapura memberikan nuansa wisata yang berbeda dibandingkan dengan destinasi lainnya di Indonesia.

Anda bisa menikmati keindahan alam sungai, mengunjungi Pasar Terapung yang legendaris, menyusuri sungai dengan kelotok, hingga mencicipi kuliner khas Banjarmasin. Selain itu, beragam fasilitas wisata dan penginapan yang tersedia di sekitar sungai membuat perjalanan Anda semakin nyaman dan menyenangkan.

Dengan akses yang mudah dari Kota Banjarmasin dan Bandara Syamsudin Noor, wisata ke Sungai Martapura bisa dilakukan baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alam, keramahan penduduk, serta keunikan budaya sungai membuat Sungai Martapura menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Kalimantan Selatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda dan rasakan pesona eksotis Sungai Martapura yang memukau!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − eight =