Apakah Anda pernah mendengar tentang Kampung Adat Ciptagelar? Jika belum, maka Anda telah melewatkan salah satu destinasi wisata yang paling menarik dan unik di Indonesia. Kampung Adat Ciptagelar adalah sebuah kampung adat yang dihuni oleh orang Ciptagelar, yang merupakan sub-etnis dari suku Sunda. Kampung adat ini berada di wilayah kampung Sukamulya, desa Sirnaresmi, kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kampung Adat Ciptagelar bukanlah tempat wisata biasa, melainkan sebuah komunitas yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur mereka, yang berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran. Di sini, Anda akan merasakan suasana yang berbeda dari kehidupan modern, seolah-olah Anda sedang berada di masa lalu.
Kampung Adat Ciptagelar memiliki ciri khas yang terletak pada lokasi dan bangunan rumah adat yang masih berpegang pada tradisi orang Sunda zaman dulu. Rumah-rumah di sini dibangun dari bambu dan kayu, dengan atap dari daun nipah atau ijuk. Rumah-rumah ini disusun secara berkelompok, dengan satu rumah utama yang menjadi tempat tinggal sesepuh atau pemimpin kampung, yang disebut Abah Anom. Di sekitar rumah-rumah, terdapat lumbung-lumbung padi yang disebut leuit, yang menjadi simbol ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Padi yang disimpan di leuit ini berasal dari hasil panen sendiri, yang dilakukan dengan cara tradisional, tanpa menggunakan pupuk kimia atau pestisida. Padi ini juga tidak dijual, melainkan hanya digunakan untuk kebutuhan sendiri dan untuk upacara-upacara adat.
Selain rumah dan leuit, Kampung Adat Ciptagelar juga memiliki beberapa bangunan penting lainnya, seperti masjid, balai adat, sekolah, dan puskesmas. Masjid di sini berfungsi sebagai tempat ibadah dan belajar agama Islam, yang merupakan agama mayoritas di kampung ini. Namun, masyarakat Ciptagelar juga masih memiliki unsur kepercayaan asli Sunda Wiwitan yang kuat, yang terlihat dari upacara-upacara yang selalu diadakan, seperti Seren Taun, Nyangku, Ngarot, dan lain-lain. Upacara-upacara ini bertujuan untuk menghormati dan memohon berkah kepada leluhur, alam, dan Tuhan Yang Maha Esa. Balai adat adalah tempat untuk berkumpul dan bermusyawarah, serta untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan budaya. Sekolah adalah tempat untuk mendidik anak-anak, yang tidak hanya belajar ilmu pengetahuan umum, tetapi juga ilmu adat dan kearifan lokal. Puskesmas adalah tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan, yang tidak hanya menggunakan obat modern, tetapi juga obat tradisional.
Untuk mengunjungi Kampung Adat Ciptagelar, Anda harus mengikuti beberapa tata cara dan aturan yang berlaku, agar tidak menimbulkan masalah atau gangguan bagi masyarakat setempat. Pertama, Anda harus mendapatkan izin dari Abah Anom atau perwakilan kampung, yang bisa dihubungi melalui telepon atau surat. Kedua, Anda harus mengenakan pakaian yang sopan dan rapi, serta membawa kain batik sebagai tanda hormat. Ketiga, Anda harus menghormati adat istiadat dan budaya yang ada, serta tidak melakukan hal-hal yang dilarang, seperti memotret, merekam, atau mengambil sesuatu tanpa izin. Keempat, Anda harus bersikap ramah dan sopan kepada masyarakat, serta tidak mengganggu kegiatan mereka. Kelima, Anda harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta tidak meninggalkan sampah atau kerusakan.
Dengan mengunjungi Kampung Adat Ciptagelar, Anda akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan berkesan, yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain. Anda akan melihat keindahan alam yang masih asri dan segar, yang berada di kaki Gunung Halimun. Anda akan merasakan kehidupan yang sederhana dan harmonis, yang jauh dari kebisingan dan kesibukan kota. Anda akan belajar tentang sejarah, budaya, dan tradisi yang masih lestari dan kaya, yang berasal dari nenek moyang yang mulia. Anda akan bertemu dengan orang-orang yang ramah dan bersahaja, yang akan menyambut Anda dengan senyum dan keramahan. Anda akan merasakan suasana yang damai dan nyaman, yang akan membuat Anda betah dan ingin kembali lagi. Kampung Adat Ciptagelar adalah sebuah perjalanan ke masa lalu, yang akan memberikan Anda pelajaran dan inspirasi untuk masa depan.
