Jadi Objek Wisata di Bali, Inilah 5 Keunikan Desa Penglipuran yang Tak Banyak Orang Tahu!

Posted on

Keunikan Desa Penglipuran belakangan ini tengah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan para wisatawan. Bagaimana tidak, salah satu desa di wilayah Bali ini hadir dengan menawarkan keindahan yang mampu memikat para wisatawan untuk datang berkunjung. Lantas apa sajakah keunikan yang ditawarkan dari Desa Penglipuran Bali tersebut, yuk simak detail penjelasannya pada uraian berikut ini.

Sekilas Tentang Desa Penglipuran Bali
Sebagai informasi, Desa Penglipuran merupakan sebuah desa adat di Bali yang lokasinya terletak di Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Sebagai salah satu objek wisata di Bali, Desa Penglipuran ini mampu menarik perhatian kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara lantaran memiliki tatanan struktur desa tradisional khas Bali. Bahkan Desa Penglipuran ini juga pernah memenangi anugerah sebagai desa terbersih ketiga di dunia versi majalah International Boombastic, December 2019, setelah Desa Mawlynnong di India dan Giethoorn di Belanda.

Penganugerahan yang diberikan pada Desa Penglipuran ini tentu saja didukung dengan pemandangan gunung yang menyejukkan mata di desa tersebut. Dan bahkan ketika wisatawan memasuki area Desa Penglipuran, maka mereka akan langsung disuguhkan dengan pemandangan desa yang bersih dari sampah serta pemandangan tanaman hijau yang sangat asri. Bukan hanya itu saja, udara di desa ini juga terbilang sangat segar dan sejuk lantaran tidak ada kendaraan bermotor yang beroperasi disana.

Sumber Gambar : Wisataterbaik.com

Apa Saja Keunikan Desa Penglipuran yang Mampu Menarik Para Wisatawan?

Jika tadi kita sudah membahas sekilas mengenai Desa Penglipuran, Anda tentunya penasaran bukan mengenai apa saja keunikan yang dimiliki desa tersebut hingga mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung? Mengenai keunikan yang dimiliki Desa Penglipuran bisa Anda lihat selengkapnya pada penjelasan di bawah ini.

1. Mengusung Konsep Desa Tri Mandala
Desa Penglipuran hadir dengan mengusung konsep Tri Mandala yang dianut secara turun temurun dari nenek moyang masyarakat setempat. Adapun konsep Tri Mandala sendiri yakni menjadikan tata ruang dibagi ke dalam tiga zona yakni Utama, Madya dan Nista sehingga menjadikan desa ini terlihat sama rata dalam segi bangunannya.

2. Menjadikan Hutan Bambu Sebagai Pelindung Desa Penglipuran
Apabila melihat secara total keseluruhan Desa Penglipuran, 40% dari desa ini merupakan kawasan hutan bambu yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Disini, masyarakat tersebut meyakini bahwa hutan bambu ini merupakan sejarah dari keberadaan mereka sehingga dikatakan sebagai pelindung desa.

3. Terdapat Pura Luhur Penataran
Ketika berkunjung ke Desa Penglipuran ini, Anda nantinya akan menemukan bangunan pura yang bernama Pura Luhur Penataran dengan fungsinya yakni untuk melaksanakan berbagai macam ritual masyarakat setempat. Dan dalam rentang waktu setiap 15 hari sekali, masyarakat setempat biasanya akan melakukan ibadah / sembahyang di pura tersebut.

4. Menawarkan Makanan dan Minuman Khas Desa Penglipuran
Adapun keunikan lain yang bisa ditemukan dari Desa Penglipuran Bali ini yakni tersedianya makanan dan minuman khas yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Mengenai makanan khas Desa Penglipuran yakni bernama Tipat Cantok yang mana merupakan makanan sejenis ketupat dilengkapi dengan sayuran rebus dan bumbu kacang. Sementara minuman khasnya yakni Loloh Cemcem yang terbuat dari daun Cemcem dengan khasiatnya untuk melancarkan sistem pencernaan.

Itulah tadi pembahasan menarik bagi Anda seputar berbagai keunikan Desa Penglipuran yang mampu menarik perhatian kalangan wisatawan untuk datang berkunjung ke desa tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, maka bisa menjadikan Desa Penglipuran sebagai list destinasi wisata menarik di Bali untuk dikunjungi nanti.

Artikel by : wisataterbaik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *