Jika sedang melancong ke Sumatera Utara, kuliner Medan tidak boleh kamu lewatkan ketika waktu makan tiba. Medan yang terkenal dengan nama lain Melayu Deli atau Tanah Deli ini menjadi rumah bagi banyak suku bangsa.
Karenanya, masakan Medan memadukan 3 jenis budaya. Inilah yang membuat masakan Medan terasa kaya di samping tambahan rempah-rempah yang khas. Budaya yang dipadukan dalam masakan Medan yaitu Melayu Deli, Tiongkok dan India.
Kuliner Medan yang tidak boleh dilewatkan
Makanan khas Medan terkenal akan kelezatannya. Ini tidak mengherankan, karena masakannya kaya akan rempah yang tidak kita dapatkan di masakan daerah lain. Dari mulai sarapan sampai makan malam dan camilan, apa saja masakan Medan yang tidak boleh dilewatkan?
1. Sarapan dengan Lontong Sayur Medan
Makanan berbahan dasar beras ini tidak asing lagi sebagai sarapan. Mungkin, kamu pun bisa menemukannya setiap pagi di dekat rumah. Tetapi tahukah kamu yang membedakan lontong sayur Medan dengan lontong lainnya?
Seperti lontong sayur pada umumnya. Lontong Medan dilengkapi dengan sayur berkuah santan dengan taburan bawang goreng dan kerupuk. Sebagai pilihan lauknya, terdapat daging rendang, telur balado, kering kentang, dan sambal teri kacang. Dengan porsi seperti ini, perut kamu dijamin kenyang sampai siang.
Tetapi, lontong Medan memadukan kuliner Tiongkok dan Melayu. Pada kuahnya diberi tambahan bumbu tauco. Inilah yang membedakannya dengan lontong sayur lain.
2. Makan Siang dengan Soto Medan
Soto merupakan makanan khas Indonesia yang ada di setiap daerah dengan kekhasan masing-masing. Soto Medan dengan kuah santan kental berwarna kuning ini kaya akan aroma rempah-rempah yang khas. Selain bumbu dasar seperti pada soto lainnya, bumbu soto Medan dilengkapi dengan bunga lawang, lengkuas dan serai.
Isian soto berupa potongan daging sapi atau daging ayam. Biasanya, ayam yang dipakai adalah ayam kampung yang memiliki tekstur berbeda. Sebagai pelengkap, potongan daging ditambah soun, rebusan telur dan perkedel sebelum disiram kuah soto. Lalu ditambahkan potongan tomat dan emping sebagai taburan.
Untuk menambah aroma, tambahkan bawang goreng dan perasan jeruk nipis. Sudah terbayang kan, segarnya soto Medan disantap saat makan siang? Jangan lupa, tambahkan sambal sesuai selera.
3. Makan Malam dengan Mi Gomak
Siapa yang tidak suka mi? Sudah menjadi makanan sejuta umat, Medan juga memiliki sajian mi yang khas, Mi Gomak. Nama unik mi ini berasal dari penyajiannya. Dulu kala, mi yang akan disajikan dijumput dengan tangan, atau di-gomak.
Selain aroma bumbu khas yang menggugah selera, kekhasan makanan yang satu ini ada pada mi yang tebal. Bahan dasarnya menggunakan mi lidi, dalam bentuk kering seperti spaghetti. Karena itu sering juga disebut spaghetti Batak.
Rasa mi gomak sangat kaya karena dimasak menggunakan kaldu daging. Selain itu, bumbunya juga dilengkapi dengan andaliman dan kecombrang. Untuk sayurannya bisa menggunakan labu siam, atau sawi hijau atau kol.
4. Bika Ambon Medan
Apa kamu tahu kalau Bika Ambon bukan makanan khas Ambon? Benar, kue bika atau bingka merupakan makanan khas Melayu. Nama Ambon yang merupakan daerah di Maluku bukan merupakan asal kue ini.
Dahulu, bika yang terkenal paling enak dijual di persimpangan Jalan Ambon Sei Kera, Medan. Sampai kini, bika Ambon menjadi identik dengan kue khas Medan yang satu ini.
Selain makanan di atas, masih banyak kuliner Medan yang menambah kekayaan budaya di Indonesia. Jika berkesempatan, jangan lupa mencicipi semua ya!
