Candi Selogriyo, Review Sejarah, Hingga Mitos Mata Air Awet Muda

Posted on

Candi Selogriyo adalah salah satu destinasi wisata bersejarah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menawarkan perpaduan menarik antara nilai budaya, pemandangan alam yang memukau, dan mitos unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Terletak di kaki Gunung Sumbing, candi ini dikelilingi oleh perbukitan hijau, sawah terasering, serta suasana pedesaan yang asri dan menenangkan. Salah satu daya tarik utamanya adalah mata air yang diyakini mampu membuat awet muda, yang sering dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat setempat.

Candi Selogriyo, Review Sejarah, Hingga Mitos Mata Air Awet Muda

Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang sejarah, lokasi, tiket masuk, fasilitas, hingga rekomendasi penginapan yang tersedia di sekitar Candi Selogriyo.

Candi Selogriyo merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Nama “Selogriyo” berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “selo” yang berarti batu dan “griyo” yang berarti rumah, sehingga Candi Selogriyo dapat diartikan sebagai “rumah batu.”

Meskipun ukurannya tidak sebesar Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Selogriyo memiliki pesona tersendiri. Ukiran-ukiran yang menghiasi candi ini menggambarkan seni Hindu klasik dengan detail yang indah. Struktur candi ini terdiri dari satu bangunan utama dengan ornamen berupa relief dan arca. Lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 740 meter di atas permukaan laut memberikan nuansa spiritual dan ketenangan yang mendalam.

Di sekitar kawasan candi terdapat mata air yang dianggap istimewa oleh masyarakat setempat. Menurut kepercayaan, mata air ini memiliki khasiat untuk membuat awet muda. Tak jarang pengunjung melakukan ritual kecil di sekitar mata air ini dengan harapan mendapatkan berkah atau manfaat dari air tersebut.

Lokasi Wisata Candi Selogriyo

Candi Selogriyo terletak di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari pusat Kota Magelang, lokasi ini dapat dijangkau dengan jarak sekitar 25 km, atau sekitar 30–40 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Rute Menuju Candi Selogriyo

Berikut adalah beberapa alternatif rute yang bisa Anda tempuh untuk mencapai Candi Selogriyo:

  1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
    • Jika Anda berangkat dari Kota Magelang, ambil jalur menuju Kecamatan Bandongan. Dari Bandongan, perjalanan dilanjutkan ke Desa Kembangkuning melalui jalan pedesaan. Anda akan disuguhkan pemandangan sawah terasering dan pegunungan yang memanjakan mata selama perjalanan.
  2. Menggunakan Transportasi Umum
    • Dari terminal Magelang, naik angkutan umum menuju Bandongan. Setelah sampai di Bandongan, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Desa Kembangkuning.
  3. Trekking Pendek Menuju Lokasi Candi
    • Setelah tiba di Desa Kembangkuning, kendaraan harus diparkir di tempat yang telah disediakan. Perjalanan menuju candi dilanjutkan dengan trekking sejauh sekitar 1,5 km. Jalur ini melewati area persawahan dengan terasering yang sangat cantik dan cocok untuk fotografi. Jalur trekkingnya relatif aman dan mudah diikuti, cocok untuk wisatawan dari segala usia.

Jam Operasional Wisata

Candi Selogriyo buka setiap hari, termasuk hari libur nasional, dengan jadwal operasional sebagai berikut:

  • Jam Buka: 08.00 WIB
  • Jam Tutup: 17.00 WIB

Disarankan untuk berkunjung pada pagi hari agar Anda dapat menikmati suasana yang lebih sejuk dan udara segar. Selain itu, berkunjung di pagi hari juga mempermudah perjalanan trekking karena jalurnya masih terang dan tidak terlalu panas.

Tiket Masuk Candi Selogriyo

Tiket masuk ke Candi Selogriyo sangat terjangkau, sehingga menjadi destinasi wisata yang ramah kantong. Berikut adalah detail harga tiket:

  • Tiket Dewasa: Rp10.000
  • Tiket Anak-anak: Rp5.000
  • Parkir Sepeda Motor: Rp3.000
  • Parkir Mobil: Rp5.000

Harga tiket ini mencakup akses ke area candi serta pemandangan sawah terasering yang menjadi daya tarik utama di perjalanan menuju lokasi.

Keindahan dan Fasilitas yang Ditawarkan

Keindahan Alam

Candi Selogriyo berada di kawasan yang dikelilingi pegunungan dengan lanskap sawah terasering yang sangat indah. Dari lokasi candi, Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Sumbing yang megah, ditambah dengan udara segar khas pegunungan yang membuat suasana semakin menyenangkan.

Saat berjalan kaki menuju candi, Anda akan melewati jalur trekking yang dikelilingi sawah hijau dan pepohonan rindang. Jalur ini sering menjadi objek favorit bagi fotografer atau wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan alam pedesaan.

Fasilitas Pendukung

Untuk kenyamanan pengunjung, pengelola wisata telah menyediakan beberapa fasilitas, seperti:

  • Area Parkir: Lokasi parkir yang luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
  • Warung Makan: Warung kecil di area parkir menyediakan makanan dan minuman ringan untuk mengisi tenaga sebelum atau setelah trekking.
  • Papan Informasi: Berisi penjelasan tentang sejarah Candi Selogriyo dan rute trekking.
  • Spot Foto: Beberapa sudut candi dan area trekking sangat fotogenik, cocok untuk Anda yang suka berfoto.
  • Pemandu Wisata: Tersedia pemandu lokal yang siap memberikan penjelasan tentang sejarah dan mitos seputar candi ini.

Penginapan yang Tersedia di Sekitar Candi

Jika Anda berencana menginap untuk menikmati suasana lebih lama, berikut adalah beberapa opsi penginapan:

  1. Homestay di Desa Kembangkuning
    • Banyak warga setempat yang menyediakan homestay dengan fasilitas sederhana, seperti kamar tidur bersih dan kamar mandi. Harga homestay berkisar antara Rp100.000–Rp200.000 per malam.
  2. Hotel di Kota Magelang
    • Jika Anda mencari fasilitas yang lebih lengkap, Anda dapat menginap di hotel yang berada di Kota Magelang. Beberapa hotel yang direkomendasikan antara lain:
      • Hotel Puri Asri (mulai Rp600.000 per malam)
      • Hotel Atria Magelang (mulai Rp700.000 per malam)
  3. Camping di Area Sekitar Candi
    • Untuk wisatawan yang suka petualangan, Anda dapat berkemah di area tertentu dengan izin dari pengelola. Ini adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan alam sekitar Candi Selogriyo di malam hari.

Kesimpulan

Candi Selogriyo adalah destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekadar sejarah. Dengan keindahan alamnya, mitos yang menarik, dan suasana pedesaan yang damai, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk liburan singkat atau eksplorasi budaya. Dengan tiket masuk yang terjangkau, fasilitas memadai, dan lokasi yang mudah dijangkau, tidak ada alasan untuk melewatkan keindahan Candi Selogriyo.

Jika Anda mencari pengalaman wisata yang kaya akan nilai budaya dan menawarkan kedamaian, pastikan untuk mengunjungi Candi Selogriyo. Selain menikmati keindahan candi dan alam sekitarnya, siapa tahu Anda juga bisa mendapatkan keberkahan dari mata air awet muda yang legendaris!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × two =