Sendang Duwur, Desa Wisata Religi di Lamongan

Posted on

Menelusuri Keagungan Sendang Duwur: Desa Wisata Religi di Lamongan

Desa Wisata Sendang Duwur, yang terletak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, adalah destinasi wisata religi yang menyimpan sejarah panjang dan kekayaan budaya. Desa ini terkenal dengan makam Sunan Sendang Duwur, salah satu wali dalam tradisi Wali Songo, yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi tempat ziarah, Sendang Duwur juga menawarkan berbagai daya tarik wisata sejarah dan budaya, yang menjadikannya sebagai desa wisata religi yang patut untuk dikunjungi.

Img: Sendang Duwur, Desa Wisata Religi di Lamongan, Jawa Timur

Sendang Duwur tidak hanya menarik bagi para peziarah yang ingin mencari berkah, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan budaya Lamongan. Dengan keindahan arsitektur, nuansa spiritual yang kuat, serta suasana alam yang tenang, Sendang Duwur menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menyuguhkan pengalaman berbeda.

Sendang Duwur: Desa Wisata Religi di Lamongan

Sendang Duwur merupakan salah satu destinasi wisata religi yang cukup populer di Lamongan. Daya tarik utamanya adalah makam Sunan Sendang Duwur, yang dikenal sebagai salah satu ulama besar di masa lalu. Makam ini memiliki arsitektur unik yang menggabungkan unsur Jawa dan Islam dengan sentuhan Tiongkok, membuatnya berbeda dari makam wali lainnya.

Selain sebagai tempat ziarah, kompleks makam ini juga menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Lamongan dan sekitarnya. Dikelilingi oleh hutan hijau, kompleks makam ini menawarkan ketenangan dan keheningan yang menjadikannya tempat yang ideal untuk refleksi diri dan spiritualitas.

Makam Sunan Sendang Duwur juga dihiasi dengan ukiran-ukiran indah yang penuh dengan makna filosofis, menambah nilai estetika dan kekayaan budaya dari tempat ini. Tak hanya makamnya yang megah, namun desa ini juga memiliki banyak daya tarik lain yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, seperti tradisi lokal, kuliner khas, dan festival keagamaan yang sering digelar.

Lokasi Wisata Sendang Duwur dan Alternatif Transportasi

Sendang Duwur terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lokasinya berada di wilayah pesisir utara Lamongan, dan cukup mudah dijangkau dari berbagai kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Gresik.

Rute dan Akses Menuju Sendang Duwur

  1. Menggunakan Kendaraan Pribadi
    Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan menuju Sendang Duwur dari Surabaya dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2-3 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute yang bisa diambil adalah melalui Tol Surabaya-Gresik, keluar di gerbang tol Lamongan, dan dilanjutkan dengan mengikuti jalan menuju arah Paciran. Setelah sampai di Paciran, Anda bisa mengikuti petunjuk arah menuju Desa Sendangagung. Kondisi jalan menuju Sendang Duwur umumnya baik dan mudah dilalui oleh kendaraan pribadi.
  2. Transportasi Umum
    Jika Anda ingin menggunakan transportasi umum, terdapat beberapa pilihan yang bisa digunakan. Dari Surabaya, Anda bisa naik bus dengan tujuan Lamongan atau Tuban. Setelah sampai di terminal Lamongan, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau ojek menuju Desa Sendangagung. Pilihan lain adalah menggunakan kereta api dengan tujuan Stasiun Lamongan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi lokal.
  3. Rute dari Gresik atau Tuban
    Bagi pengunjung yang berangkat dari Gresik atau Tuban, rute yang bisa ditempuh adalah melalui jalur pantai utara, yaitu jalur Pantura, menuju Paciran. Waktu tempuh dari Gresik sekitar 1,5 jam, sedangkan dari Tuban sekitar 2 jam.

Alternatif Transportasi Selain kendaraan pribadi dan transportasi umum, bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda, Anda bisa menyewa kendaraan atau sepeda motor di Lamongan. Banyak penyedia jasa rental kendaraan yang tersedia di pusat kota Lamongan dan Paciran, dengan harga sewa yang cukup terjangkau.

Jam Buka Wisata Sendang Duwur

Sendang Duwur terbuka untuk pengunjung sepanjang hari, namun ada waktu-waktu tertentu yang lebih disarankan untuk berkunjung, terutama bagi wisatawan yang ingin berziarah atau mengikuti kegiatan keagamaan.

Waktu Operasional Secara umum, Sendang Duwur buka 24 jam setiap hari, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi atau sore hari, saat udara masih sejuk dan suasana desa terasa lebih tenang.

Waktu Terbaik untuk Berziarah Bagi wisatawan yang ingin berziarah, waktu terbaik adalah pada pagi hari, sekitar pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, sebelum siang hari yang biasanya lebih panas. Pada sore hari, pengunjung juga bisa menikmati suasana yang lebih sejuk dan khidmat, terutama saat menjelang maghrib.

Pada hari-hari tertentu, terutama saat peringatan hari besar Islam atau kegiatan keagamaan di desa, Sendang Duwur bisa menjadi lebih ramai dengan banyaknya peziarah yang datang. Pengunjung yang ingin menikmati suasana lebih tenang disarankan untuk datang di luar hari-hari peringatan tersebut.

Tiket Masuk Wisata Sendang Duwur

Untuk berkunjung ke Sendang Duwur, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk secara resmi. Sebagai tempat ziarah dan destinasi religi, pengunjung hanya diminta untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di kawasan makam dan sekitarnya. Namun, ada beberapa biaya yang mungkin perlu disiapkan, seperti biaya parkir atau sumbangan sukarela.

Biaya Parkir

  • Parkir motor: Rp 2.000
  • Parkir mobil: Rp 5.000

Pengunjung juga dapat memberikan sumbangan sukarela yang digunakan untuk pemeliharaan kompleks makam dan fasilitas umum di sekitar area wisata. Meskipun tidak ada ketentuan resmi mengenai besarannya, biasanya pengunjung memberikan sumbangan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Keindahan yang Disajikan & Fasilitas yang Tersedia

Sendang Duwur menawarkan banyak hal lebih dari sekadar tempat ziarah. Keindahan arsitektur, sejarah panjang, dan suasana spiritual menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata yang istimewa.

Keindahan Arsitektur Makam Sunan Sendang Duwur Salah satu daya tarik utama di Sendang Duwur adalah arsitektur makam Sunan Sendang Duwur yang unik dan memukau. Makam ini memiliki ukiran-ukiran khas Jawa yang dipadukan dengan unsur Islam dan Tiongkok, menciptakan harmonisasi yang jarang ditemukan di makam-makam lain. Gerbang masuk makam menyerupai candi bentar khas Bali, yang menambah kekayaan estetika dan nilai sejarah tempat ini.

Kompleks makam ini juga dikelilingi oleh pagar batu yang kokoh, mencerminkan kekuatan dan keagungan yang dimiliki Sunan Sendang Duwur sebagai tokoh penting dalam sejarah Islam di Jawa.

Suasana Spiritual dan Ketenangan Bagi para peziarah, Sendang Duwur adalah tempat yang penuh dengan nuansa spiritual. Keheningan yang menyelimuti kawasan makam menciptakan suasana yang ideal untuk berdoa dan merenung. Banyak pengunjung yang merasa mendapatkan ketenangan batin setelah berziarah ke tempat ini.

Selain makam Sunan Sendang Duwur, di kawasan ini juga terdapat masjid kuno yang menjadi salah satu saksi bisu perkembangan Islam di wilayah ini. Masjid ini juga sering dijadikan tempat shalat oleh para peziarah dan wisatawan yang datang.

Fasilitas Wisata Meskipun merupakan destinasi wisata religi, Sendang Duwur dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya:

  • Area parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan motor dan mobil.
  • Toilet umum: Fasilitas toilet umum tersedia di sekitar area makam untuk kenyamanan pengunjung.
  • Warung makan: Di sekitar kawasan Sendang Duwur, terdapat beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman ringan bagi para wisatawan.
  • Tempat ibadah: Terdapat masjid dan mushola di sekitar area makam, yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk beribadah.

Penginapan yang Tersedia di Sekitar Sendang Duwur

Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Sendang Duwur, terdapat beberapa pilihan penginapan di sekitar kawasan ini. Meskipun desa ini lebih dikenal sebagai destinasi ziarah, terdapat beberapa penginapan sederhana yang bisa menjadi tempat menginap.

Homestay di Desa Sendangagung Salah satu pilihan penginapan yang paling dekat adalah homestay yang dikelola oleh warga setempat. Penginapan ini menawarkan fasilitas sederhana namun nyaman, dengan harga yang cukup terjangkau. Harga sewa kamar di homestay biasanya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per malam, tergantung dari fasilitas yang ditawarkan.

Hotel di Paciran Bagi wisatawan yang mencari fasilitas lebih lengkap, Anda bisa memilih hotel yang berada di sekitar kawasan Paciran, yang berjarak sekitar 10 km dari Sendang Duwur. Beberapa hotel di Paciran menawarkan fasilitas modern dengan harga mulai dari Rp 300.000 per malam.

Kesimpulan Berwisata ke Sendang Duwur

Berwisata ke Sendang Duwur bukan hanya soal ziarah, tetapi juga tentang menikmati keindahan arsitektur, sejarah, dan budaya yang kaya. Kombinasi antara nuansa spiritual, keindahan alam, dan keramahan warga setempat menjadikan Sendang Duwur sebagai salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi di Lamongan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine + 2 =