Filipina, negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam dan budaya, menawarkan berbagai destinasi wisata yang menakjubkan. Terdiri dari lebih dari 7.000 pulau, Filipina menjadi surga bagi para pelancong yang mencari petualangan, relaksasi, dan pengalaman budaya yang mendalam. Dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, hutan tropis yang lebat, serta warisan sejarah yang kaya, tidak heran jika Filipina menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh tempat wisata paling banyak dikunjungi di Filipina, lengkap dengan informasi rinci mengenai setiap lokasi, termasuk transportasi, jam buka, biaya masuk, keindahan, fasilitas, dan penginapan.
Boracay: Surga Tropis di Filipina
Keindahan Pantai Boracay
Pantai Boracay dikenal sebagai salah satu pantai terindah di dunia. Terletak di Provinsi Aklan, Boracay menawarkan pasir putih halus dan air laut berwarna biru jernih yang memukau. Pantai ini terbagi menjadi beberapa bagian utama, seperti White Beach yang terkenal, dan Bulabog Beach yang populer untuk olahraga air seperti kite surfing. Selain itu, Boracay juga memiliki pantai-pantai kecil yang lebih tenang dan tersembunyi seperti Puka Beach dan Ilig-Iligan Beach, yang menawarkan ketenangan dan pemandangan alam yang asri.
Lokasi dan Transportasi
Boracay terletak sekitar 315 km di selatan Manila. Untuk mencapai Boracay, wisatawan dapat terbang ke Bandara Caticlan atau Bandara Kalibo. Dari Bandara Caticlan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan naik kapal feri selama sekitar 15 menit ke Pulau Boracay. Alternatif lain adalah terbang ke Bandara Kalibo dan melanjutkan perjalanan darat sekitar 1,5-2 jam ke Caticlan, kemudian menyeberang ke Boracay dengan kapal feri.
Jam Buka Wisata
Pantai Boracay terbuka untuk umum sepanjang hari, tetapi aktivitas dan layanan seperti restoran, bar, dan toko-toko biasanya beroperasi dari pagi hingga malam hari. Beberapa atraksi dan kegiatan seperti water sports atau tur pulau mungkin memiliki jam operasional tertentu, jadi disarankan untuk memeriksa jadwal terlebih dahulu.
Tiket Masuk Wisata
Tidak ada biaya masuk untuk menikmati pantai-pantai di Boracay. Namun, wisatawan perlu membayar biaya lingkungan sebesar sekitar PHP 75 (sekitar Rp 22.000) dan biaya pelabuhan sebesar PHP 100 (sekitar Rp 30.000) saat memasuki pulau melalui pelabuhan Caticlan.
Keindahan dan Fasilitas
Boracay menawarkan berbagai keindahan alam dan fasilitas yang lengkap. Di White Beach, wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, berjalan-jalan di sepanjang pantai berpasir putih, atau bersantai di bawah naungan pohon kelapa. Bulabog Beach terkenal dengan olahraga air seperti kite surfing dan wind surfing, dengan angin yang ideal sepanjang tahun.
Pulau ini juga menawarkan berbagai aktivitas lain seperti island hopping, snorkeling, diving, dan parasailing. Untuk para pecinta kuliner, Boracay memiliki beragam restoran yang menyajikan makanan lokal dan internasional, dari hidangan laut segar hingga pizza Italia yang lezat.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Boracay memiliki berbagai pilihan penginapan yang sesuai dengan segala anggaran, mulai dari hostel dan guesthouse yang terjangkau hingga resort bintang lima yang mewah. Penginapan seperti Hostel Avenue dan Frendz Resort Boracay menawarkan kamar yang nyaman dengan harga mulai dari PHP 1.000 (sekitar Rp 300.000) per malam. Sementara itu, untuk pengalaman yang lebih mewah, Shangri-La’s Boracay Resort and Spa menawarkan fasilitas kelas atas dengan harga mulai dari PHP 20.000 (sekitar Rp 6.000.000) per malam.
Palawan: Surga Tersembunyi di Filipina
Eksotisme Palawan
Palawan sering disebut sebagai salah satu pulau terindah di dunia, dan tidak mengherankan jika destinasi ini menjadi favorit para wisatawan. Terletak di barat daya Filipina, Palawan menawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan pemandangan pegunungan hijau, hutan tropis, dan pantai yang menakjubkan. Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, adalah salah satu atraksi utama di sini. Selain itu, El Nido dan Coron terkenal dengan keindahan laguna dan tebing kapur yang menjulang tinggi.
Lokasi dan Transportasi
Palawan dapat dicapai melalui beberapa bandara, termasuk Bandara Internasional Puerto Princesa, Bandara El Nido, dan Bandara Francisco B. Reyes di Coron. Dari Manila, wisatawan dapat terbang langsung ke Puerto Princesa atau El Nido dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Dari Puerto Princesa, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan darat sekitar 5-6 jam menuju El Nido atau naik kapal feri ke Coron.
Jam Buka Wisata
Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk tur di El Nido dan Coron, jam operasional biasanya dari pagi hingga sore hari, tergantung pada jenis tur yang dipilih.
Tiket Masuk Wisata
Untuk masuk ke Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, wisatawan perlu membayar tiket masuk sebesar PHP 500 (sekitar Rp 150.000) untuk wisatawan asing. Tiket masuk untuk tur di El Nido dan Coron bervariasi tergantung pada operator tur, tetapi rata-rata berkisar antara PHP 1.200 hingga PHP 2.000 (sekitar Rp 360.000 hingga Rp 600.000) per orang.
Keindahan dan Fasilitas
Palawan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan berbagai aktivitas yang bisa dinikmati. Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa memungkinkan wisatawan untuk menyusuri sungai yang menembus gua batu kapur yang megah, lengkap dengan formasi stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. El Nido menawarkan pemandangan laguna yang menawan dengan air berwarna turquoise dan tebing-tebing kapur yang dramatis. Di Coron, wisatawan dapat menyelam di bangkai kapal perang Jepang dari Perang Dunia II yang kini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang indah.
Fasilitas di Palawan cukup lengkap, dengan banyak pilihan penginapan, restoran, dan agen tur yang siap membantu wisatawan menikmati liburan mereka. Banyak resort dan hotel menawarkan paket tur yang mencakup transportasi, makanan, dan peralatan snorkeling atau diving.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Palawan memiliki berbagai pilihan penginapan mulai dari homestay dan guesthouse yang ekonomis hingga resort mewah. Di Puerto Princesa, penginapan seperti WE Travelers Inn menawarkan kamar dengan harga mulai dari PHP 800 (sekitar Rp 240.000) per malam. Di El Nido, penginapan seperti Spin Designer Hostel menawarkan kamar dengan harga mulai dari PHP 1.500 (sekitar Rp 450.000) per malam. Untuk pengalaman yang lebih mewah, El Nido Resorts menawarkan akomodasi dengan harga mulai dari PHP 20.000 (sekitar Rp 6.000.000) per malam.
Cebu: Destinasi Wisata Serba Ada di Filipina
Pesona Cebu
Cebu, yang terletak di wilayah Visayas Tengah, adalah destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman mulai dari sejarah, budaya, hingga petualangan alam. Sebagai kota tertua di Filipina, Cebu memiliki banyak situs bersejarah seperti Magellan’s Cross dan Basilica del Santo Niño. Selain itu, Cebu juga terkenal dengan pantai-pantai indah seperti Mactan Island dan Moalboal, serta atraksi alam seperti Air Terjun Kawasan dan Puncak Osmeña.
Lokasi dan Transportasi
Cebu dapat dicapai dengan mudah melalui Bandara Internasional Mactan-Cebu, yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Dari bandara, wisatawan dapat menggunakan taksi, bus, atau menyewa mobil untuk mencapai pusat kota Cebu atau destinasi lainnya di sekitar pulau.
Jam Buka Wisata
Situs bersejarah seperti Magellan’s Cross dan Basilica del Santo Niño buka setiap hari dari pagi hingga sore. Untuk atraksi alam seperti Air Terjun Kawasan dan Puncak Osmeña, wisatawan dapat mengunjunginya sepanjang hari, tetapi disarankan untuk datang pada pagi atau siang hari untuk menghindari cuaca buruk dan menikmati pemandangan dengan lebih baik.
Tiket Masuk Wisata
Banyak atraksi di Cebu tidak memungut biaya masuk, tetapi beberapa tempat seperti Air Terjun Kawasan mengenakan biaya masuk sebesar PHP 40 (sekitar Rp 12.000) per orang. Biaya tambahan mungkin dikenakan untuk aktivitas seperti canyoneering di sekitar air terjun.
Keindahan dan Fasilitas
Cebu menawarkan keindahan yang beragam mulai dari situs bersejarah hingga atraksi alam. Magellan’s Cross dan Basilica del Santo Niño memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Filipina. Di sisi lain, pantai-pantai di Mactan Island dan Moalboal menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan aktivitas snorkeling serta diving yang luar biasa.
Air Terjun Kawasan, dengan air biru kehijauan yang menawan, adalah tempat yang sempurna untuk berenang dan menikmati keindahan alam. Puncak Osmeña, titik tertinggi di Cebu, menawarkan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan dari puncak gunung yang hijau.
Fasilitas di Cebu sangat lengkap, dengan banyak hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan. Cebu juga memiliki banyak agen tur yang menawarkan paket wisata ke berbagai destinasi di sekitar pulau.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Cebu menawarkan berbagai pilihan penginapan mulai dari hostel hingga resort mewah. Di pusat kota Cebu, penginapan seperti Cebu Guesthouse menawarkan kamar dengan harga mulai dari PHP 600 (sekitar Rp 180.000) per malam. Untuk pengalaman yang lebih mewah, Shangri-La’s Mactan Resort and Spa menawarkan fasilitas kelas atas dengan harga mulai dari PHP 15.000 (sekitar Rp 4.500.000) per malam.
Banaue: Keajaiban Alam Terasering Filipina
Keunikan Terasering Banaue
Terasering Banaue adalah salah satu keajaiban alam paling menakjubkan di Filipina. Terletak di Provinsi Ifugao, terasering ini dibangun oleh suku Ifugao lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Terasering Banaue bukan hanya pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga merupakan contoh luar biasa dari teknik pertanian tradisional yang berkelanjutan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah dari titik-titik pengamatan yang disediakan atau melakukan trekking di sekitar terasering untuk pengalaman yang lebih dekat dengan alam.
Lokasi dan Transportasi
Banaue terletak di Provinsi Ifugao, Luzon Utara. Untuk mencapai Banaue, wisatawan dapat menggunakan bus dari Manila dengan waktu tempuh sekitar 9-10 jam. Beberapa operator bus seperti Ohayami Trans dan Coda Lines menawarkan layanan bus malam yang nyaman dengan harga tiket mulai dari PHP 500 (sekitar Rp 150.000) per orang.
Jam Buka Wisata
Terasering Banaue dapat dikunjungi sepanjang hari, tetapi waktu terbaik untuk menikmati pemandangan adalah saat matahari terbit atau terbenam. Banyak wisatawan yang memilih untuk menginap di Banaue dan memulai perjalanan mereka pada pagi hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan cahaya yang sempurna untuk fotografi.
Tiket Masuk Wisata
Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Terasering Banaue, tetapi beberapa area pengamatan mungkin mengenakan biaya kontribusi kecil sebesar PHP 20-50 (sekitar Rp 6.000-15.000) untuk pemeliharaan dan pengelolaan situs.
Keindahan dan Fasilitas
Terasering Banaue menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan hamparan sawah yang hijau dan sistem irigasi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini. Wisatawan dapat menikmati pemandangan dari berbagai titik pengamatan seperti Viewpoint Banaue dan Bangaan Rice Terraces. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, trekking di sekitar terasering adalah pilihan yang tepat. Wisatawan dapat menjelajahi desa-desa tradisional dan bertemu dengan penduduk lokal yang ramah serta belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.
Fasilitas di Banaue cukup sederhana, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar wisatawan. Terdapat beberapa penginapan, restoran, dan toko suvenir yang menawarkan kerajinan tangan lokal. Beberapa agen tur juga menawarkan paket trekking dan tur budaya yang dipandu oleh pemandu lokal yang berpengalaman.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Banaue memiliki beberapa pilihan penginapan yang nyaman dengan harga terjangkau. Penginapan seperti Banaue Homestay dan Native Village Inn menawarkan kamar yang sederhana tetapi bersih dengan harga mulai dari PHP 800 (sekitar Rp 240.000) per malam. Untuk pengalaman yang lebih otentik, wisatawan dapat menginap di homestay yang dikelola oleh penduduk lokal dengan harga yang lebih murah.
Chocolate Hills: Keajaiban Geologi di Bohol
Formasi Unik Chocolate Hills
Chocolate Hills adalah salah satu keajaiban geologi yang paling menakjubkan di Filipina. Terletak di Pulau Bohol, Chocolate Hills terdiri dari lebih dari 1.200 bukit berbentuk kerucut yang tersebar di area seluas 50 km². Nama “Chocolate Hills” berasal dari warna bukit-bukit tersebut yang berubah menjadi cokelat selama musim kemarau, menyerupai cokelat Hershey’s Kisses. Fenomena alam yang unik ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjungi Bohol.
Lokasi dan Transportasi
Chocolate Hills terletak di Pulau Bohol, di bagian tengah Filipina. Untuk mencapai Bohol, wisatawan dapat terbang ke Bandara Internasional Tagbilaran dari Manila atau Cebu. Dari Tagbilaran, wisatawan dapat menyewa mobil atau motor untuk mencapai Chocolate Hills, yang berjarak sekitar 55 km dari pusat kota. Alternatif lainnya adalah menggunakan bus atau van dari terminal bus Tagbilaran menuju Carmen, tempat Chocolate Hills berada.
Jam Buka Wisata
Chocolate Hills Complex di Carmen buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 5 sore. Pengunjung disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik dan mendapatkan pencahayaan yang bagus untuk fotografi.
Tiket Masuk Wisata
Biaya masuk ke Chocolate Hills Complex adalah sekitar PHP 50 (sekitar Rp 15.000) per orang. Selain itu, ada juga biaya parkir untuk kendaraan pribadi sebesar PHP 20-30 (sekitar Rp 6.000-9.000) tergantung jenis kendaraan.
Keindahan dan Fasilitas
Chocolate Hills menawarkan pemandangan yang luar biasa dengan formasi bukit yang unik dan simetris. Pengunjung dapat menikmati pemandangan dari dek observasi di Chocolate Hills Complex, yang menawarkan panorama 360 derajat dari bukit-bukit yang tersebar luas. Selain itu, terdapat juga ATV rentals bagi mereka yang ingin menjelajahi area sekitarnya dengan lebih menyenangkan.
Fasilitas di Chocolate Hills Complex cukup lengkap dengan adanya restoran, toko suvenir, dan area parkir yang luas. Terdapat juga beberapa agen tur yang menawarkan paket wisata ke Chocolate Hills dan atraksi lainnya di Bohol seperti Tarsier Sanctuary dan Sungai Loboc.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Di Bohol, terdapat berbagai pilihan penginapan yang sesuai dengan segala anggaran. Di dekat Chocolate Hills, penginapan seperti Chocolate Hills Resort menawarkan kamar dengan harga mulai dari PHP 1.000 (sekitar Rp 300.000) per malam. Di Tagbilaran, penginapan seperti Alona Kew White Beach Resort menawarkan fasilitas yang lebih mewah dengan harga mulai dari PHP 5.000 (sekitar Rp 1.500.000) per malam.
Vigan: Pesona Kolonial di Luzon
Keindahan Kota Tua Vigan
Vigan adalah salah satu kota kolonial paling terawat di Filipina, dengan arsitektur Spanyol yang khas dan jalanan berbatu yang menawan. Terletak di Provinsi Ilocos Sur, Vigan adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang menawarkan pengalaman unik berjalan-jalan di kota dengan atmosfer kolonial. Calle Crisologo adalah salah satu jalan paling ikonik di Vigan, dengan deretan bangunan bersejarah, toko suvenir, dan kereta kuda yang melintas.
Lokasi dan Transportasi
Vigan terletak di bagian barat laut Pulau Luzon. Untuk mencapai Vigan, wisatawan dapat menggunakan bus dari Manila dengan waktu tempuh sekitar 8-9 jam. Beberapa operator bus seperti Partas dan Dominion menawarkan layanan bus malam yang nyaman dengan harga tiket mulai dari PHP 600 (sekitar Rp 180.000) per orang.
Jam Buka Wisata
Kota Vigan dapat dijelajahi sepanjang hari, tetapi beberapa atraksi seperti museum dan gereja mungkin memiliki jam operasional tertentu. Calle Crisologo, sebagai jalan utama dengan bangunan bersejarah, buka sepanjang hari dan menawarkan pemandangan terbaik pada pagi atau sore hari saat lampu jalan mulai menyala.
Tiket Masuk Wisata
Tidak ada biaya masuk untuk berjalan-jalan di sekitar Kota Tua Vigan, tetapi beberapa atraksi seperti museum dan rumah bersejarah mungkin mengenakan biaya masuk sekitar PHP 20-50 (sekitar Rp 6.000-15.000) per orang.
Keindahan dan Fasilitas
Vigan menawarkan keindahan arsitektur kolonial yang menawan dengan bangunan bersejarah yang terawat baik. Calle Crisologo adalah daya tarik utama, dengan jalanan berbatu dan deretan toko suvenir, restoran, dan kafe yang menawarkan suasana kolonial yang autentik. Wisatawan juga dapat mengunjungi Plaza Salcedo, Katedral St. Paul, dan Bantay Bell Tower untuk menikmati pemandangan dan sejarah yang kaya.
Fasilitas di Vigan cukup lengkap, dengan banyak pilihan restoran, kafe, dan toko suvenir. Kota ini juga memiliki beberapa hotel dan penginapan yang menawarkan kenyamanan bagi wisatawan. Beberapa agen tur lokal juga menawarkan paket wisata yang mencakup kunjungan ke atraksi utama di Vigan.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Vigan memiliki berbagai pilihan penginapan mulai dari guesthouse yang terjangkau hingga hotel mewah. Penginapan seperti Vigan Plaza Hotel menawarkan kamar dengan harga mulai dari PHP 1.200 (sekitar Rp 360.000) per malam. Untuk pengalaman yang lebih mewah, Hotel Luna menawarkan fasilitas kelas atas dengan harga mulai dari PHP 6.000 (sekitar Rp 1.800.000) per malam.
Tubbataha Reef: Surga Menyelam di Filipina
Keindahan Bawah Laut Tubbataha Reef
Tubbataha Reef adalah salah satu situs menyelam terbaik di dunia, terletak di Laut Sulu, sekitar 150 km tenggara Puerto Princesa, Palawan. Taman Nasional Terumbu Karang Tubbataha, yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan dengan beragam kehidupan laut, termasuk berbagai spesies ikan, hiu, penyu, dan terumbu karang yang indah.
Lokasi dan Transportasi
Tubbataha Reef hanya dapat diakses melalui liveaboard (kapal pesiar khusus penyelaman) yang berangkat dari Puerto Princesa. Musim menyelam di Tubbataha berlangsung dari pertengahan Maret hingga pertengahan Juni, saat kondisi laut paling ideal. Wisatawan harus terbang ke Puerto Princesa dan kemudian naik kapal liveaboard selama sekitar 10-12 jam untuk mencapai Tubbataha Reef.
Jam Buka Wisata
Tubbataha Reef hanya bisa dikunjungi selama musim menyelam dari pertengahan Maret hingga pertengahan Juni. Liveaboard biasanya menawarkan perjalanan selama 5-7 hari, dengan jadwal penyelaman yang ketat untuk memaksimalkan waktu di lokasi.
Tiket Masuk Wisata
Biaya untuk menyelam di Tubbataha Reef biasanya termasuk dalam paket liveaboard, yang dapat berkisar antara USD 2.000 hingga USD 4.000 (sekitar Rp 30.000.000 hingga Rp 60.000.000) per orang untuk perjalanan selama 5-7 hari. Biaya ini sudah mencakup akomodasi di kapal, makanan, dan penyelaman.
Keindahan dan Fasilitas
Tubbataha Reef menawarkan keindahan bawah laut yang luar biasa dengan visibilitas yang sangat baik dan beragam kehidupan laut. Wisatawan dapat menyelam di beberapa lokasi seperti Jessie Beazley Reef, South Atoll, dan North Atoll, masing-masing menawarkan pemandangan terumbu karang yang menakjubkan dan kehidupan laut yang beragam. Wisatawan dapat melihat berbagai spesies hiu, penyu, pari manta, dan ribuan ikan karang yang menghuni terumbu.
Fasilitas di Tubbataha Reef sangat terbatas karena lokasinya yang terpencil. Semua fasilitas seperti akomodasi, makanan, dan peralatan menyelam disediakan oleh kapal liveaboard. Kapal-kapal ini biasanya dilengkapi dengan kabin yang nyaman, ruang makan, dan area penyelaman yang lengkap dengan peralatan dan kru yang berpengalaman.
Penginapan dan Perkiraan Biaya
Karena Tubbataha Reef hanya dapat diakses melalui liveaboard, penginapan terletak di atas kapal selama perjalanan. Kapal-kapal ini menawarkan kabin dengan fasilitas lengkap, termasuk tempat tidur, kamar mandi, dan pendingin ruangan. Biaya perjalanan liveaboard mencakup semua kebutuhan selama di kapal, termasuk makanan, minuman, dan peralatan menyelam.
Kesimpulan Berwisata di Filipina
Filipina menawarkan berbagai destinasi wisata yang menakjubkan, mulai dari pantai-pantai indah di Boracay dan Palawan, hingga situs bersejarah di Cebu dan Vigan. Setiap destinasi memiliki keunikan dan pesonanya sendiri, menjadikannya tujuan wisata yang sempurna bagi para pelancong yang mencari petualangan, relaksasi, dan pengalaman budaya. Dengan fasilitas yang lengkap dan berbagai pilihan penginapan yang sesuai dengan segala anggaran, Filipina siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati keindahan alam dan budayanya yang kaya.