Masjid Cipto Mulyo

Posted on

Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali, salah satu masjid tertua di Boyolali yang terkenal dengan kekayaan sejarah nusantara dan pesona yang sulit dilupakan. Celuk karya nan cantik dan tinggi keorisinilan kebudayaannya membuat banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik berkunjung ke tempat ini. Berikut ini akan kita kupas lengkap mengenai masjid yang mengusung arsitektur campuran Jawa dan Islam itu.

Mengenal dekat Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Menurut sejarah, Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali didirikan pada tahun 1905 dan merupakan hasil dari karya fenomenal seorang tokoh Islam bernama Puja Astaka yang kala itu menjabat sebagai kepala desa Pengging. Ia membangun masjid ini dengan harapan menjadi tempat ibadah bagi umat Islam di sekitar Pengging dan sekitarnya. Tak hanya itu, ia pun ingin mempertahankan budaya yang diwariskan oleh leluhur mereka.

Desain Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali menunjukkan adanya akulturasi antara unsur-unsur arsitektur Jawa dan Islam. Bila dilihat dari segi arsitektur, masjid ini memiliki lima bangunan dasar yang dirangkai secara simetris berbentuk persegi, saling berhubungan membentuk pola melingkar sebagai pusat utama. Setiap bangunan itu ditandai oleh sebuah pintu masuk dan ruangan yang terpisah-pisah berukuran kecil yang berbeda. Pada samping kanan dan kiri bangunan utama terdapat dua menara masing-masing tiga lantai. Menara ini berfungsi sebagai penanda waktu salat sehingga dikenal juga sebagai Menara Azan.

Masjid Tertua di Boyolali

Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali disebut-sebut sebagai masjid tertua di Boyolali. Menurut catatan sejarah, masjid ini dibangun sekitar tahun 1905 atas prakarsa seorang tokoh Islam bernama Puja Astaka. Nama Cipto Mulyo sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya rejeki sukses.

Masjid ini awalnya memiliki desain yang sederhana namun pada penghujung abad ke-19, sebuah renovasi dilakukan dan mengubah wajah masjid menjadi lebih megah dan mewah. Banyak pengunjung yang terpesona melihat keindahan Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali.

Arsitektur Campuran Jawa dan Islam

Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali menunjukkan adanya akulturasi antara unsur-unsur arsitektur Jawa dan Islam. Hal ini dapat terlihat dari bentuk bangunan, ornamen dan dekorasi yang digunakan. Menara azan dengan gaya arsitektur Jawa yang rumit, dan relief-relief di dinding bangunan dengan latar belakang motif khas Jawa seperti daun, bunga dan hewan.

Fasad masjid didekorasi dengan ukiran Jepara yang sangat khas dan mencerminkan keindahan budaya Indonesia. Di samping pintu masuk terdapat hiasan gambar relief berbentuk daun dan bunga khas Jawa terlihat sangat menawan dan menambah keindahan masjid. Keseluruhan bentuk masjid ini menggambarkan adanya keanekaragaman budaya yang menjadikan arsitektur masjid ini menjadi sangat unik.

Jadi Tempat Wisata? Mengapa Tidak?

Tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali juga menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan. Hal ini disebabkan karena keindahan arsitekturnya yang mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia. Bagi wisatawan yang ingin mencari tempat wisata dengan konsep religi, masjid ini bisa menjadi tempat yang layak dikunjungi.

Dari sudut pandang wisata sejarah, Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali memiliki kisah perjalanan yang sangat menarik. Pada masa lalu, masjid ini digunakan sebagai basis operasi pasukan prajurit pada masa perang kemerdekaan. Selain itu, ketika Wali Songo menyebarkan Islam di Nusantara, tempat ini menjadi lokasi kajian dan belajar karena adanya aliran sungai yang disebut Tirta Mahanah yang dipercaya sebagai tempat pencerahan spiritual Wali Songo.

Lokasi Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali berada di Jalan Cipto Mulyo, Pengging, Boyolali, Jawa Tengah. untuk mencapainya bisa menggunakan angkutan umum seperti bus atau taksi. Bagi wisatawan yang dari Luar Jawa bisa menggunakan pesawat terbang menuju kota Solo kemudian dilanjutkan dengan bus ke Boyolali.

Lokasi Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Rute Menuju Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Jika Anda ingin mengunjungi Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali dari Kota Solo, maka bisa menggunakan bus atau taksi menuju terminal Tawangmangu. Setelah itu, naik angkutan umum berupa ojek atau taksi untuk menuju masjid. Selain itu, bisa juga menggunakan transportasi pribadi jika ingin lebih nyaman dan cepat.

Rute Menuju Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Fasilitas di Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Di Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali, terdapat beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, diantaranya:

  • Tempat parkir kendaraan
  • Mushola kecil untuk jamaah yang ingin sholat sunnah
  • Toilet yang bersih dan nyaman
  • Toko oleh-oleh
  • Lapangan parkir yang sangat luas
Fasilitas di Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Daya Tarik Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Banyak hal yang menjadikan Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali sebuah destinasi wisata yang menarik. Berikut ini adalah beberapa daya tarik utama dari masjid tersebut:

  • Keanekaragaman budaya yang berpadu dalam keindahan arsitekturnya
  • Pesona sejarah masa penjajahan Belanda
  • Lokasi yang cukup strategis di tengah-tengah kota
  • Tempat yang sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau rekan kerja
Daya Tarik Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali

Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali bukan hanya sekadar tempat ibadah namun juga menjadi daya tarik wisata yang berhasil menarik perhatian banyak orang dari berbagai negara. Fasilitas lengkap, lokasi yang strategis, dan suasana yang cukup tenang dan nyaman membuat banyak orang betah berlama-lama di tempat ini. Jadi, jika Anda berkunjung ke Boyolali, pastikan untuk menyempatkan waktu ke Masjid Cipto Mulyo Pengging Boyolali karena tempat ini patut masuk dalam daftar destinasi wisata Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *