Lawang Sewu adalah salah satu tempat wisata yang terkenal di kota Semarang. Sebuah bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang masih eksis hingga saat ini. Letaknya berada di Jalan Pemuda Nomor 142, Semarang. Bangunan ini dijuluki sebagai gedung seribu pintu karena memiliki banyak pintu dan jendela. Namun, dibalik keelokan bangunan tersebut terdapat sejumlah misteri yang ada di dalamnya.
Sejarah Lawang Sewu
Sejarah Lawang Sewu bermula pada tahun 1904. Pada waktu itu, bangunan ini awalnya dibangun sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api milik Belanda. Dikarenakan bangunan ini merupakan markas besar perusahaan tersebut, maka bentuk bangunannya besar dan megah. Bangunan ini dirancang oleh arsitek berkebangsaan Belanda, Cosman Citroen.
Pembangunan Lawang Sewu memakan waktu sekitar 3 tahun. Bangunan ini resmi dibuka pada tahun 1907 dan mulai beroperasi sebagai kantor pusat NIS. Di dalam bangunan tersebut terdapat ruangan-ruangan yang berfungsi sebagai kantor, ruang tunggu, ruang rapat dan ruang kerja. Terdapat pula ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang.
Bangunan Lawang Sewu terbuat dari bahan baku semen yang dicampur dengan pasir dan dua lapis bata. Pertama kali dibangun, bahan bangunan yang digunakan masih kurang berkualitas sehingga pada tahun 1912, bangunan ini mengalami beberapa keretakan pada beberapa bagian.
Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini berubah fungsi menjadi kantor PLN hingga tahun 1970-an. Kemudian, bangunan ini sempat mengalami pengabaian dan dirampok. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini ditetapkan sebagai bangunan bersejarah oleh Pemprov Jawa Tengah.
Misteri Lawang Sewu
Bangunan Lawang Sewu memiliki reputasi angker. Bahkan, wisata mistis ke Lawang Sewu menjadi salah satu wisata yang menarik turis. Banyak masyarakat mempercayai bahwa di dalam bangunan ini tinggal hantu-hantu.
Keberadaan hantu-hantu tersebut diyakini sebagai akibat pernah terjadinya peristiwa yang cukup membuat bulu kuduk merinding. Konon, pada masa-masa awal proklamasi kemerdekaan Indonesia, bangunan Lawang Sewu dijadikan sebagai arena perang antara pejuang Indonesia melawan tentara Belanda. Namun, karena kekuatan senjata tentara Belanda yang lebih modern, pejuang Indonesia kalah dan harus mundur.
Jumlah korban yang berjatuhan dalam peristiwa tersebut cukup banyak. Bahkan, konon katanya banyak pejuang Indonesia yang disembunyikan dan dibantai di dalam salah satu ruangan di Lawang Sewu.
Tak hanya itu, kabarnya juga ada sekelompok orang yang dipenjara di ruangan bawah tanah bangunan ini. Mereka menjadi korban penghilangan yang dihukum mati pada masa pemerintahan Soeharto. Pasca kejadian itu, banyak sobekan-sobekan pakaian para korban yang masih tergantung di besi pengepak.
Beberapa pengunjung yang datang ke Lawang Sewu mengaku bahwa mereka merasa merinding ketika masuk ke dalam bangunan tersebut. Terlebih lagi, di malam hari, ketika suasana semakin sunyi, terdengar suara gaduh dan gemeretak di dalamnya yang menimbulkan suasana yang cukup menyeramkan.
Lokasi
Lawang Sewu berada di Jalan Pemuda Nomor 142, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari pusat kota sehingga mudah dijangkau.
Rute
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke Lawang Sewu dan belum mengetahui rute atau cara menuju kesana, kamu dapat menggunakan transportasi umum seperti Trans Semarang atau bus kota jurusan Simpang Lima-Semarang Kota. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu dapat mengikuti arah jalan menuju Jalan Pemuda.
Fasilitas
Lawang Sewu menyediakan fasilitas yang lengkap bagi para pengunjung seperti area parkir, toilet, ruang tunggu, dan kafe. Pengunjung juga dapat menikmati keliling bangunan menggunakan sepeda ontel.
Daya Tarik
Tidak hanya terkenal sebagai bangunan bersejarah, Lawang Sewu juga memiliki daya tarik tersendiri yang patut untuk kamu kunjungi. Berikut adalah beberapa daya tarik Lawang Sewu yang dapat kamu nikmati.
Koleksi benda-benda bersejarah
Di dalam Lawang Sewu, terdapat banyak koleksi benda bersejarah yang telah dilestarikan dengan baik. Benda-benda tersebut berasal dari era kolonial Belanda hingga pemerintahan Indonesia. Beberapa diantaranya adalah ornamen-ornamen kuno, mesin, dan relikui masa lalu yang sangat menarik untuk dilihat.
Bangunan Bersejarah
Bangunan Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah berbentuk neoklasik yang sangat indah. Terdapat banyak ornamen-ornamen kuno seperti pilar-pilar besar, jendela-jendela besar berbentuk lengkungan, serta atap bergaya Belanda yang menambah keindahan bangunan tersebut.
Kisah Misteri
Sejarah Lawang Sewu yang penuh misteri membuat tempat ini makin menarik. Terlebih lagi bagi kamu yang senang dengan hal-hal mistis dan tak biasa, menelusuri Lawang Sewu sepanjang koridornya sembari mendengarkan cerita horror sungguh suatu pengalaman yang membuat adrenalinmu meningkat.
Kolam Renang Tirta Mandala
Jika kamu ingin bermain air di area sekitar Lawang Sewu, kamu dapat mengunjungi Kolam Renang Tirta Mandala yang berada di dekat tempat wisata tersebut. Tempat ini juga menyediakan arena bermain anak-anak dan pemandangan yang menarik. Kamu bisa berenang dan bersantai sambil menikmati keindahan sekitar.
Sepeda Ontel
Lawang Sewu juga menyediakan sepeda ontel untuk para pengunjungnya. Kamu dapat menjajal sepeda ontel ini melintasi koridor-koridor Lawang Sewu yang indah dan megah. Pengalaman ini tentunya akan membuat liburan ini menjadi lebih berkesan.
Nah, itulah sejumlah daya tarik Lawang Sewu yang patut kamu kunjungi. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen seru kamu dengan kamera atau smartphone yang kamu bawa, ya!