Klenteng Hok Lay Kiong Klenteng Tertua Di Bekasi Pembawa Hoki

Posted on

Siapa yang tidak tertarik dengan refleksi sejarah dan budaya leluhur masyarakat? Sebagai negeri dengan sejarah panjang dan berbagai keragaman budaya, Indonesia memiliki banyak tempat-tempat bersejarah dan religius yang menarik untuk dijelajahi. Di Bekasi, terdapat sebuah tempat yang mampu membuai hati para pengunjungnya dengan pesona sejarahnya yang kuat, yakni Klenteng Tua Hok Lay Kiong.

Menyingkap Sejarah Klenteng Tua Hok Lay Kiong

Klenteng Tua Hok Lay Kiong merupakan klenteng tertua yang berlokasi di Jalan Kenari, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Klenteng ini didirikan pada tahun 1740 dengan arsitektur khas bangunan Tionghoa yang terlihat kuat pada ornamen-ornamen berwarna cerah di atas atap klenteng. Ornamen-ornamen berbentuk hewan, tumbuhan, naga, dan bahkan tes besi empat persegi menjadi ciri khas unik klenteng ini.

Dalam sejarahnya, Klenteng Tua Hok Lay Kiong memiliki peran penting bagi masyarakat Tionghoa di Bekasi khususnya yang beragama Khonghucu. Selain berfungsi sebagai tempat beribadah, klenteng ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat Tionghoa di Bekasi pada zaman dahulu. Menginjakkan kaki di dalam bangunan klenteng, kita bisa merasakan atmosfer khas dunia Tionghoa yang sarat nilai sejarah dan budaya.

Menelusuri Keindahan Klenteng Tua Bersejarah Sekitar Jakarta

Selain Klenteng Tua Hok Lay Kiong, terdapat juga 6 klenteng tua lainnya yang tersebar di sekitar Jakarta. Seluruh klenteng ini masih aktif sebagai tempat beribadah bagi umat Khonghucu dan menjadi saksi bisu nostalgia dan sejarah leluhur masyarakat Tionghoa di Indonesia. Mari kita mengenal 6 klenteng tua bersejarah tersebut:

Klenteng Tua Toa Se Bio, Jakarta

Klenteng ini berdiri pada saat Pangeran Diponegoro melancarkan peristiwa sejarah yang dikenal sebagai Perang Diponegoro pada abad ke-19. Menurut legenda, Pangeran Diponegoro menitipkan putrinya kepada warga Tionghoa yang berada di kawasan Klenteng Toa Se Bio. Klenteng ini terletak di Jalan Pancoran Barat, Jakarta Selatan.

Klenteng Tua Kim Tek Ie, Jakarta

Klenteng ini adalah klenteng tertua di Jakarta yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Klenteng ini didirikan pada 1650 di jalan Kemenangan III no. 6, Glodok, Jakarta Barat. Klenteng Kim Tek Ie memiliki arsitektur khas Dinasti Qing dan masih banyak menyimpan artefak bersejarah.

Klenteng Jin De Yuan, Jakarta

Klenteng Jin De Yuan terletak di Jalan Pancoran Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Klenteng ini juga memiliki bangunan bergaya Dinasti Qing dan masih aktif digunakan sebagai tempat ibadah.

Klenteng Da Bo Gong, Jakarta

Klenteng ini terletak di Jalan Kemenangan III, Glodok, Jakarta Barat dan dibangun pada 1670 oleh keluarga Kwee Hoen secara mandiri. Klenteng ini menyimpan beberapa patung bersejarah seperti patung Buddha, Dewa Ragu, Dewa Supit Urang, dan Nenek Kebayan. Klenteng ini juga masih sangat aktif sebagai wadah kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat Tionghoa.

Klenteng Hok Tek Bio, Jambi

Klenteng Hok Tek Bio terletak di jalan protokol, T. Abang, Jambi. Klenteng ini didirikan pada 1803 dan masih menjadi tempat beribadah umat Khonghucu di kota Jambi hingga saat ini.

Klenteng Hok An Kiong, Surabaya

Beralamat di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Surabaya, klenteng ini dibangun pada 1900 dan termasuk ke dalam Warisan Budaya Masyarakat Tionghoa. Klenteng ini masih aktif sebagai tempat beribadah dan kegiatan sosial masyarakat Tionghoa di Surabaya.

Menikmati Keindahan dan Daya Tarik Klenteng Hok Lay Kiong

Lokasi

Jika Anda ingin merasakan keindahan dan sejarah Klenteng Tua Hok Lay Kiong, Anda bisa mengunjungi alamatnya di Jalan Kenari, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dari jalan raya, Anda hanya perlu mengambil jalan masuk ke dalam sekitar 50 meter hingga menemukan gerbang klenteng. Gerbangnya memiliki warna merah dan kuning yang menarik perhatian.

Rute

Untuk menuju ke Klenteng Tua Hok Lay Kiong, Anda bisa mengambil kendaraan umum seperti bus, kereta, atau mobil pribadi dari berbagai daerah di Jakarta. Bila Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengambil jalan raya Bekasi dan memutar di jalan masuk kiri sebelum pintu tol Bekasi Barat. Jangan lupa untuk menggunakan aplikasi navigasi agar tidak tersesat.

Fasilitas

Klenteng Tua Hok Lay Kiong menyediakan sejumlah fasilitas yang memudahkan para pengunjungnya. Di sini, Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan damai selama berada di dalam klenteng. Sejumlah fasilitas pendukung juga sudah disediakan di sini, seperti toilet dan parkir kendaraan.

Daya Tarik

Banyak daya tarik sejarah dan budaya yang bisa Anda nikmati ketika mengunjungi Klenteng Tua Hok Lay Kiong. Bangunan klenteng ini memiliki arsitektur bergaya Dinasti Qing yang khas dan ornamen-ornamen unik dengan berbagai warna cerah. Di dalam klenteng, terdapat altarnya yang terbuat dari batu marmer berwarna putih yang diberikan sentuhan dekoratif dengan ornamen khas Tionghoa. Sejumlah artefak bersejarah seperti patung Kwam Im Buddha, 500 arca Buddha, dan pipa merah juga tersimpan di dalam klenteng ini.

Selain itu, Klenteng Tua Hok Lay Kiong juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat Tionghoa di Bekasi. Di sini, Anda bisa mempelajari berbagai tradisi dan budaya Tionghoa serta menikmati keindahan arsitektur dan seni dekoratif khas Tionghoa. Berbagai festival dan perayaan keagamaan seperti Imlek, Cap Goh Mei, dan Kong Ha Hong sering diadakan di klenteng ini dan menjadi daya tarik khusus bagi para pengunjung.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda dan kelilingi 7 klenteng tua bersejarah di sekitar Jakarta, dan jangan lupa juga untuk mengeksplorasi keindahan dan pesona Klenteng Tua Hok Lay Kiong di Bekasi, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *