Yeay, akhirnya aku punya cerita seru dari petualanganku ke Air Terjun Bayang Sani di Kabupaten Pesisir Selatan. Kamu tahu nggak sih, kalau air terjun ini punya sejarah unik dari zaman Belanda, lho.
Air Terjun Bayang Sani
Air Terjun Bayang Sani menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi saat liburan ke Sumatera Barat. Terletak di Nagari Sinar Rancak, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, air terjun ini bukan hanya terkenal karena keindahannya, tapi juga karena sejarahnya yang menyimpan cerita unik saat masa kekuasaan Belanda.
Sejarah Para Noni dan Mener Belanda yang Mandi
Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, di masa kolonial Belanda, banyak sekali para perempuan Minangkabau yang diambil alih oleh Belanda dan dipaksa menjadi isteri poligami mereka. Namun, tak sedikit juga dari mereka yang memilih untuk melompat dari air terjun ini sebagai bentuk perlawanan dan perlawanan agar tidak jatuh ke tangan Belanda.
Nah, di antara para noni (perempuan Minang) yang melompat, ada satu noni yang berhasil meloloskan diri dari tangan Belanda dan persembunyian di balik air terjun ini. Karena sangat takut diketahui oleh pasukan Belanda, noni tersebut mandi di bawah air terjun dan tidak pernah terlihat oleh orang lain. Konon, warga setempat kemudian menamakannya Bayang Sani, yang artinya “bayangan yang indah”.
Seiring berjalannya waktu, air terjun ini semakin terkenal dan dikunjungi oleh banyak orang. Namun, karena letaknya yang tersembunyi dan berada di tebing curam, sulit untuk dijangkau. Kala itu, Pasukan Belanda yang menjaga daerah tersebut pun menjadi penasaran dan mulai mencari siapa yang menyebarkan cerita tentang Bayang Sani.
Akhirnya, salah satu tentara Belanda berhasil menemukan Bayang Sani dan mengungkapkan keberadaannya ke tentara-tentara lainnya. Namun, ketika mereka mencoba menangkap Bayang Sani, dia kembali melompat dari atas air terjun dan tidak pernah terlihat lagi hingga sekarang.
Lokasi dan Rute
Jika kamu ingin berkunjung ke Air Terjun Bayang Sani, kamu bisa mengambil jalur Padang-Painan-Tapas-Tarusan (Jalan Lintas Sumatera), kemudian belok kanan melewati Jembatan Kajaolalok.
Setelah sampai di Nagari Sinar Rancak, kamu akan menemukan papan petunjuk yang mengarahkan ke air terjun. Kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 4,5 km dari pusat desa atau sekitar 15 menit berkendara dengan kendaraan bermotor atau ojek.
Fasilitas di Air Terjun Bayang Sani
Bagi kamu yang hobi camping, di sekitar Air Terjun Bayang Sani disediakan area berkemah yang bisa kamu gunakan. Area berkemah ini cukup luas dan dikelilingi dengan pohon-pohon besar yang membuat suasana di sekitar air terjun semakin asri dan hijau.
Selain itu, di sekitar air terjun juga sudah tersedia wc yang cukup bersih dan beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Namun, jangan lupa membawa bekal makanan sendiri ya, karena pilihan menu di warung cukup terbatas.
Daya Tarik Air Terjun Bayang Sani
Daya tarik utama dari Air Terjun Bayang Sani jelaslah keindahannya yang memesona. Air terjun ini tingginya mencapai 70 meter dan mengalir dari padang rumput yang luas di atasnya. Air terjun ini juga memiliki beberapa tingkatan, sehingga membuat pemandangan semakin cantik dan menarik untuk dijelajahi.
Kata orang, suasana di sekitar air terjun ini tidak akan pernah mengecewakan. Kamu akan disambut dengan hawa sejuk dan udara segar yang sangat menyenangkan. Pokoknya, tempat ini sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan.
Jangan lupa juga untuk membawa kamera, karena pemandangan di sekitar air terjun sangat instagramable. Selain itu, kamu juga bisa bermain air di kolam yang berada di bawah air terjun atau menyusuri sungai yang mengalir di sekitar air terjun.
Nah, itulah tadi cerita seru tentang Air Terjun Bayang Sani yang punya sejarah unik dari masa lalu. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo berkunjung ke air terjun ini dan nikmati keindahannya yang luar biasa. Coba deh dukung pariwisata lokal agar bisa semakin maju dan jadi destinasi wisata yang semakin dikenal oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.